Analisis BEP Sebagai Dasar Untuk Merencanakan Laba Usaha Pada CV. GMC Furniture

Wijaya, Tony (2013) Analisis BEP Sebagai Dasar Untuk Merencanakan Laba Usaha Pada CV. GMC Furniture. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) Abstrak fix.pdf Download (92kB)

Abstract

CV. GMC Furniture merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Furniture khususnya Meja Kerja Kantor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui break even point operasional CV. GMC Furniture pada tahun 2013, untuk mengetahui jumlah volume penjualan pada tingkat laba yang direncanakan, untuk mengetahui berapa tingkat margin of safety pada tahun yang dijadikan obyek penelitian. Data yang digunakan berasal dari hasil studi pustaka, Laporan Keuangan Perusahaan dan wawancara kepada Pimpinan Perusahaan tersebut. Obyek penelitian dilakukan pada CV. GMC Furniture dengan menggunakan data operasional penjulan Furniture meja kantor pada tahun 2012. Untuk menentukan Break Even Point, Perencanaan Laba dan Margin of Safety pada tahun yang diteliti. Penulis menetapkan Margin Of Safety dan Margin Of Safety Ratio ( Margin Pengaman Penjualan ) untuk tahun 2013 berdasarkan atas asumsi target laba 1, asumsi target laba 2, dan asumsi target laba 3 sebagai berikut. Dengan menggunakan asumsi target laba 1 total penjualan sebesar Rp. 1.045.674.986,00, dan Total BEP nya sebesar Rp. 373.168.219,00 yang berarti bahwa volume penjualan yang direncanakan tersebut boleh turun sampai sebesar Rp. 672.506.767,00 ( MOS ) dan sebesar 64,31 % dalam bentuk persen ( MOS.R ) untuk menjaga agar perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian. Dengan menggunakan asumsi target laba 2 total penjualan sebesar Rp. 1.081.416.620,00, dan Total BEP nya sebesar Rp. 373.168.219,00 yang berarti bahwa volume penjualan yang direncanakan tersebut boleh turun sampai sebesar Rp. 708.248.401,00 ( MOS ) dan sebesar 65,49 % dalam bentuk persen ( MOS.R ) untuk menjaga agar perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian. Dengan menggunakan asumsi target laba 3 total penjualan sebesar Rp. 1.114.322.178,00, dan Total BEP nya sebesar Rp. 373.168.219,00 yang berarti bahwa volume penjualan yang direncanakan tersebut boleh turun sampai sebesar Rp. 741.153.959,00 ( MOS ) dan sebesar 66,51 % dalam bentuk persen ( MOS.R ) untuk menjaga agar perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian.

Actions (login required)

View Item