Analisa Common Size Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT.Bank Mandiri(Persero),Tbk Dan PT. Bank Central Asia, Tbk Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lucano, Elvin (2013) Analisa Common Size Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT.Bank Mandiri(Persero),Tbk Dan PT. Bank Central Asia, Tbk Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (53kB)

Abstract

Analisa common size adalah metode untuk merubah jumlah-jumlah Rupiah dalam suatu laporan keuangan menjadi prosentase-prosentase . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan analisa common size pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Central Asia, Tbk periode laporan keuangan 2007-2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi) PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Central Asia, Tbk periode 2007-2011 yang dipublikasikan di IDX / Bursa Saham Indonesia. Hasil dari penelitian dengan menggunakan analisa common size menunjukkan kinerja keuangan Bank Mandiri dan BCA baik. Ini dibuktikan dengan meningkatnya total aktiva pada kedua bank tersebut Bank Mandiri meningkat sebesar 72,96% dari tahun 2007-2011 (Total aktiva pada tahun 2011 sebesar Rp 551.891.704.000.000), sedangkan BCA meningkat sebesar 75,18% dari tahun 2007-2011 (Total aktiva tahun 2011 sebesar Rp 381.908.353.000.000) yang membuktikan bahwa kedua bank tersebut melakukan investasi dengan cara menambah jumlah aktiva / asset yang sebagian besar didapat dari kredit yang diberikan pada pihak ketiga, menurunnya jumlah beban operasional pada Bank Mandiri dan BCA periode 2007-2011 meskipun pada tahun 2009 sempat mengalami kenaikan , jumlah pendapatan yang didapat pun meningkat dari 2007- 2011 (Bank Mandiri tahun 2011 sebesar Rp 54.654.598.000.000, sedangkan BCA tahun 2011 sebesar Rp 33.335.371.000.000), dan meningkatnya laba bersih dari kedua bank tersebut dari periode 2007-2011 (Bank Mandiri tahun 2011 sebesar Rp 12.695.885.000.000, sedangkan Bank BCA tahun 2011 sebesar Rp 10.817.798.000.000). Dengan hasil kesimpulan yang didapat peneliti. Bagi para investor yang berminat berinvestasi pada perbankan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk maupun PT. Bank Central Asia, Tbk harus lebih memperhatikan penggunaan analisa laporan keuangan yang ada agar mendapat keuntungan atas investasi yang dilakukan. Bagi Bank Mandiri dan Bank BCA diharapkan lebih memperhatikan alternatif pendanaan dari jumlah simpanan dari nasabah yang akan menambah beban bunga yang dibayarkan perbankan atas jumlah simpanan dari nasabah tersebut. Selain itu bagi Bank Mandiri diharapkan untuk lebih mengefisiensikan penggunaan beban operasional agar mendapatkan laba yang maksimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.EKO Luc 101 2013
Uncontrolled Keywords: Laporan Keuangan Bank, Analisa common size , Kinerja Keuangan
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 10 Jan 2022 06:53
Last Modified: 10 Jan 2022 06:53
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/1246

Actions (login required)

View Item View Item