Penyusunan Budget Kas Untuk Kelayakan Likuiditas Pada UD. Naga Jaya Di Surabaya

Hermanto, Deddy (2013) Penyusunan Budget Kas Untuk Kelayakan Likuiditas Pada UD. Naga Jaya Di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (83kB)

Abstract

Perkembangan dunia usaha saat ini dihadapkan dengan banyak persaingan serta masalah-masalah yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan yang memiliki bidang sejenis. Pada umumnya masalah yang dihadapi oleh setiap perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah masalah keuangan, dalam hal ini menyangkut nyawa perusahaan yaitu kas. Maka dari itu pengadaan kas sangat penting untuk diperhatian dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. dari budget kas dapat diketahui kapan perusahaan mengalami surplus dan kapan mengalami defisit. Manajemen sebuah perusahaan harus mampu menjaga kondisi keuangan perusahaannya agar selalu dalam kondisi sehat dan mampu mengantisipasi setiap keadaan yang dapat memberikan pengaruh buruk bagi kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan interview. Interview dilakukan langsung dengan pihak perusahaan yang memiliki wewenang dalam bidang yang berhubungan dengan masalah atau obyek yang diteliti. Obyek yang diteliti adalah perusahaan “UD. Naga Jaya” di jalan Raya Ngagel 165 Surabaya(Pergudangan PWU). Dari hasil perhitungan analisis rasio likuiditas pada tahun 2010 – 2012 menunjukkan likuiditas perusahaan UD. Naga Jaya sudah cukup layak karena rasio yang meliputi Net Working Capital, Current Ratio, Quick Ratio yang dihasilkan diatas standar dan meningkat dari tahun ke tahun. Namun Cash Ratio yang dihasilkan pada tahun 2010-2012 tidak memenuhi kriteria standar(100%) karena seluruh hasilnya dibawah standar. Dimana Cash Ratio pada tahun 2010 dihasilkan sebesar 27%, tahun 2011 sebesar 68%, dan tahun 2012 sebesar 89%. Dengan adanya penyusunan budget kas perusahaan UD. Naga Jaya untuk tahun 2013 dengan metode langsung yaitu pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas menyebabkan kondisi likuiditas perusahaan menjadi baik atau bisa disebut likuid karena perusahaan dapat mengetahui secara jelas kapan terjadi kelebihan kas atau kapan terjadi kekurangan sehingga dapat diketahui saldo kas akhir bulan Desember tahun 2013 sebesar Rp 1.525.519.961 serta hutang dagang tahun 2013 sebesar Rp 855.721.608 dan berdasarkan dari perhitungan Cash Ratio pada tahun 2013 sangat likuid diatas standar(100%) yaitu sebesar 172% yang disebabkan perolehan kas yang terkumpul secara maksimal. Dengan demikian dana yang ada akan dapat dimaksimalkan supaya tidak ada keuntungan yang bisa didapat terbuang cuma-cuma dan pada akhirnya laba maksimal yang diharapkan perusahaan akan dapat tercapai. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan menyatakan bahwa likuiditas perusahaan untuk tahun 2013 adalah layak.

Actions (login required)

View Item