Saragih S., Rensi Dewi Bulan (1996) Perencanaan dan Perancangan Musium Arsitektur Surabaya di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.
Text (ABSTRAK)
41 RENSI DEWI BULAN SARAGIH S..pdf Download (651kB) |
Abstract
Surabaya sobagai kota terbesar nomor dua di Indonesia dan memiliki gelar Kota Pahlawan yang kini telah berusia 703 tahun [ 3l Mei 1996 ] telah banyak menyimpan berbagai kejadian sejarah. Di dalam perjalanannya hingga kini, Surabaya banyak meninggalkan peninggalan yang dapat dijadikan bukti otentik seperti bangunan / kawasan bersejarah / kuno yang tak dapat dipungkiri juga merupakan suatu warisan budaya negri yang tak ternilai harganya. Era pembangunan yang melaju pesat dewasa ini mau tak mau memiliki akibat negatif terutama bagi bangunan / kawanan bersejarah / kuno sebab pesatnya pembangunan membuat kebutuhan fasilitas kota terus meningkat, sementara luasan tanah tetap. Persaingan ini membuat cukup banyak bangunan / kawasan yang harus disingkirkan dan diganti dengan yang lebih efektif / layak untuk saat ini. Secara langsung maupun tak langsung, hal diatas membuat tersingkirnya arsitektur / kawasan bersejarah / kuno yang sesungguhnya memiliki nilai tersendiri. Bangunan / kawasan bersejarah / kuno memiliki peran yang cukup penting dalam bidang pendidikan karena memiliki unsur sejarah, kebudayaan, seni / arsitektur, teknologi, asal usul pertumbuhan suatu kota, dll, yang memerlukan pengamatan, penyelidikan, penelitian lebih lanjut / intensif. Tersingkirnya bangunan / kawasan bersejarah / kuno diatas memang merupakan suatu konsekuensi dari pertumbuhan suatu kota sehingga perlu disadari sebelum terlambat dan disesali, maka diperlukan suatu wadah berbentuk MUSEUM ARSITEKTUR SURABAYA yang berfungsi mewadahi nilai-nilai historis [ bangunan / kawasan ] yang dimiliki Surabaya di masa lampau hingga dalam era modern ini. Dengan mewujudkan suatu wadah yang dapat menginformasikan segala hal yang menyangkut bangunan / kawasan bersejarah tanpa melupakan perkembangan hingga dapat memberi suatu kesadaran pada masyarakat untuk memperdulikan ‘ tetap tegaknya ‘ suatu saksi sejarah dan karya seni lampau yang tak ternilai tersebut dan tidak membiarkan Surabaya menjadi ‘ krisis identitas ‘ seperti yang dialami kota-kota besar di dunia dewasa ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SK.ARS Sar 41 1996 |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA1-9428 Architecture > NA100-130 Architecture and the state N Fine Arts > NA Architecture > NA1-9428 Architecture > NA4100-8480 Special classes of buildings > NA7100-7884 Domestic architecture. Houses. Dwellings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Magang Perpustakaan Uwika |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 03:19 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 03:19 |
URI: | http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/1808 |
Actions (login required)
View Item |