Perencanaan dan Perancangan Pusat Pengkajian Islam Di Madura

Iswari S., Dita (1999) Perencanaan dan Perancangan Pusat Pengkajian Islam Di Madura. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 54 DITA ISWARI S..pdf Download (92kB)

Abstract

Kemajuan suatu bangsa seringkali diukur dengan berupa banyak prosentase penduduknya yang mampu membaca dan menulis. Bagi umat Islam, membaca merupakan perintah ALLAH SWT yang wajib dilaksanakan, seperti yang diterangkan dalam surat AL - ALAQ ayat l-5, yang mengatakan bahwa manusia hendaknya senantiasa mengingat ALLAH dengan membaca dan mempelajari Islam. AL - QUR'AN sebagai sumber ajaran agama Islam disamping AL - HADIST, merupakan suatu yang wajib dipelajari, dikaji dan dipahami apa isi yang terkandung didalamnya oleh seluruh umat Islam. Namun pada kenyataannya hampir setengah dari penduduk Indonesia yang memeluk agama lslam belum bisa baca tulis AL - QUR'AN . Kondisi ini tentu kurang baik dilihat dari upaya peningkatan kadar keimanan dan ketaqwaan umat Islam. Kekurangpahaman umat Islam terhadap ajaran yang dianutnya, mengakibatkan tidak dijalankannya syariat - syariat agama Islam yang merupakan tuntunan hidup umat Islam itu sendiri. Dilihat dari keadaan diatas dan potensi umat Islam yang ada sekarang, maka diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan aktivitas dan kualitas umat Islam terutama dalam segi keagamaan. Dari beberapa hal diatas, maka diperlukan suatu wadah untuk menampung kegiatan umat Islam yang lebih bersifat pengetahuan dan ritual, terutama yang berhubungan dengan aspek informasi dan komunikasi, aspek pemahaman dan pengkajian Islam. Wadah tersebut nantinya akan berfungsi untuk memberikan informasi tentang keIslaman, tempat mengkaji Islam, tempat berkomunikasi umat Islam serta beribadah umat Islam. Lokasi dari proyek berada di pulau Madura, pulau Madura terletak di timur laut pulau Jawa, kurang leblh 7 sebelah selatan dari khatulistiwa diantara 112 dan 114 bujur timur. Pulau Madura dipisahkan dari Jawa oleh selat Madura, yang menghubungkan laut Jawa dengan laut Bali. Walaupun tanahnya tidak subur, Madura adalah pulau yang berpenduduk padat dan mayoritas penduduknya agama Islam yang menjadi agama yang utama di Madura, bahkan Madura merupakan satu - satunya pulau diantara ribuan pulau yang ada di Indonesia yang agamanya tidak tercampur dengan agama lainnya. Demikian pula peran madrasah dan pondok pesantren menjadi amat potensial dan dominan, namun demikian di Madura belum terdapat suatu wadah / sarana tempat umat Islam di Madura untuk menampung kegiatan keIslaman agar perkembangan Islam lebih terpadu. Untuk itu diperlukan suatu sarana untuk menampung kegiatan kelslaman tersebut.

Actions (login required)

View Item