Petrick, Wong (1999) Perencanaan dan Perancangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.
Text (ABSTRAK)
57 WONG PETRICK.pdf Download (163kB) |
Abstract
Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 13.677 buah Pulau. Karenanya transportasi udara memegang peranan yang cukup penting sebagai wahana pemersatu bagi mobilitas spesial di Indonesia. Sampai saat ini pesawat udara masih merupakan sarana transportasi yang paling cepat dari segi kecepatan & waktu. Secara otomatis maka alat transportasi ini perlu sarana sebagai terminal penumpang dengan berbagai fasilitasnya yang dapat mendukung aktifitas pesawat yang disebut airport atau bandar udara yang biasa disebut bandara. Surabaya sebagai ibukota Propinsi Jatim memillki bandara Ir. H. Juanda yang melayani penerbangan domestik & internasional hanya saja belum Sepenuhnya memenuhi syarat sebagai bandara yang memiliki fasilitas internasional. Oleh karena itu Surabaya memerlukan sebuah bandara baru dengan taraf internasional yang dapat memenuhi tuntutan perkembangan jaman. Permasalahan yang timbul antara lain adalah menyangkut tuntutan kebutuhan masa kini & mendatang, accesbility yang cepat dan bebas hambatan serta proses perencanaan dan perancangan yang efektif dan efisien dengan tujuan memperlancar mobilisasi baik domestik ataupun internasional di Surabaya. Bandara internasional yang memiliki arti sebuah bangunan dengan fungsi sebagai penyelenggaraan mobilisasi dengan pesawat terbang pada sebuah pangkalan udara ini memiliki lingkup pelayanan bagi masyarakat Jawa Timur atau yang berada di Jatim umumnya dan masyarakat Surabaya pada Khususnya. Secara administratif tapak Proyek ini termasuk dalam wilayah Surabaya Timur (dekat daerah selat Madura). Tepatnya di dengan luas lahan 490.000m2. Aktifitas secara umum adalah proses keberangkatan pesawat, kedatangan dan beberapa aktifitas penunjang. Jenis fasilitas secara umum atas pembagian areanya adalah area penumpang baik domestik maupun internasional, area kontroI, area bersama, area konsesi, perkantoran, area karyawan dan area servis. Batas proyek ini hanya difokuskan pada desain terminal penumpang. Penataan sirkulasi manusia, kendaraan roda dua dan empat dan apron pesawat ke bandara. Hal-hal seperti perletakan runway dan taxiway tidak dapat direncanakan secara detail karena berada di luar jangkauan ilmu bidang study Arsitektur. Kapasitas bandara adalah ± 10.530 orang / hari dengan jumlah pesawat landing/take off maximal ± 150 pesawat per hari. Konsep dasar proyek diperoleh dengan menginterpretasikan satu per satu kosa kata dalam judul proyek ke dalam pengertian secara arsitektural, yaitu terminal, udara, internasional yang akhirnya didapat konsep dasar sebagai berikut; merencanakan dan merancang sesuatu yang menampung/mewadahi aktifitas transportasi sehingga bentuk ataupun rancangan yang tercipta mencerminkan kedinamisan sebagai sifat transportasi dimana hal ini transportasi yang kedinamisan sebagai sifat transportasi dimana hal ini transportasi yang dimaksudkan adalah transportasi udara sebagai alat transportasi yang canggih akibat dari perkembangan yang cenderung menuju ke arah modern yang universal dan terbuka/transparan. Jadi konsep dasarnya adalah dinamis, megah, modern & universal (terbuka/transparan).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SK.ARS Pet 57 1999 |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA1-9428 Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Staff Perpustakaan UWIKA |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 01:53 |
Last Modified: | 15 Aug 2022 01:53 |
URI: | http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/1843 |
Actions (login required)
View Item |