Fransiska, Yenni (2011) Audit Laporan Keuangan Rumah Sakit Spesialis Husada Utama (Studi Kasus Pada Audit Akun Persediaan Dan Akun Piutang). Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK 273.pdf Download (85kB) |
Abstract
Untuk meningkatkan kualitas dan transparansi informasi dalam laporan keuangan (Emiten atau Perusahaan Publik) dan untuk memenuhi ekspektasi para pengguna laporan keuangan serta membuat penyeragaman dalam perlakuan akuntansi, maka perlu disusun suatu pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Pedoman yang ada bukan hanya untuk perusahaan dagang atau manufaktur saja, perusahaan yang bergerak dibdang jasa seperti rumah sakit juga memiliki pedoman sendiri. Pedoman penyajian laporan keuangan khusus rumah sakit non pemerintah (commercial) adalah PERSI sedangkan untuk rumah sakit pemerintah (nirlaba) adalah PSAK 45. Pada penelitian ini, audit yang dilakukan di Rumah Sakit Spesialis Husada Utama, audit hanya pada audit akun piutang dan audit akun persediaan. Rumah sakit Husada Utama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa kedokteran. Audit dilakukan dengan cara menghitung semua piutang serta mengirimkan surat konfirmasi piutang. Dan menghitung semua nilai persediaan lalu melakukan stock opname dan perhitungan tarik mundur. Periode Audit pada akun persediaan dan akun piutang yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 2009. Setelah dilakukan analisis dan perhitungan, maka hasil penelitian ini menyatakan bahwa opini yang diberikan auditor adalah Qualified Opinion (wajar dengan syarat). Dimana dalam penelitian ini memang tidak ditemukannya salah saji material dalam perhitungan dan pencatatan dari piutang maupun persediaan. Dalam artian bahwa nilai piutang dan persediaan yang disajikan dalam laporan keuangan sudah benar. Dengan jumlah piutang dan persediaan sebesar Rp. 8,547,787,273 dan Rp. 4,889,106,536. Jumlah piutang yang belum terbayar lebih besar nilainya daripada tingkat materialitas rumah sakit. Dengan nilai materialitas sebesar Rp.54,086,922 sedangkan total piutang yang belum terbayar adalah sebesar Rp. 8,547,787,273. Karena itulah, auditor memberikan opini Qualified Opinion (wajar dengan syarat). Dari penelitian tersebut, rumah sakit harus membuat daftar umur piutang, membuat surat perjanjian utang yang baru, serta membuat peraturan baru terkait pemberian utang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SK.AK Fra 273 2011 |
Uncontrolled Keywords: | audit laporan keuangan, rumah sakit commercial, akun persediaan, akun piutang, substantive test, compliance test |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi |
Depositing User: | Perpustakaan UWIKA |
Date Deposited: | 16 Sep 2022 03:05 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 03:05 |
URI: | http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2140 |
Actions (login required)
View Item |