Penerapan Activity analisis terhadap peningkatan efisiensi biaya operasional perusahaan pada CV Jaya Makmur Abadi di Sidoarjo

Kristanto, Hendry (2011) Penerapan Activity analisis terhadap peningkatan efisiensi biaya operasional perusahaan pada CV Jaya Makmur Abadi di Sidoarjo. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK 285.pdf Download (5kB)

Abstract

Perkembangan teknologi dalam sektor informasi dan manukfatur akan mendorong badan-badan usaha untuk menghadapi persaingan-persaingan global. Untuk tetap eksis, badan usaha dituntut untuk dapat menyediakan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif. Oleh karena itu, dapat diterapkan activity analysis untuk meningkatkan efisiensi biaya dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan sehingga tercapainya suatu efisiensi biaya akan diikuti dengan peningkatan penjualan dan laba tanpa mengurangi kualitas dan fleksibilitas. Dalam penelitian ini, digunakan survey langsung pada CV Jaya Makmur Abadi di Sidoarjo, data-data yang diperoleh langsung dari CV Jaya Makmur Abadi baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif yang nantinya akan dianalisis dalam perhitungan secara sistematis sesuai dengan studi kepustakaan. Data yang dianalisis adalah biaya produksi CV Jaya Makmur Abadi tahun 2009 yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Penerapan activity analysis akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi aktivitas yang tidak memberi nilai tambah yang terkandung dalam proses operasinya. Kemudian mengarahkan perusahaan untuk menemukan akar permasalahan (root cause) yang menyebabkan timbulnya aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah tersebut, sehingga perusahaan dapat menyusun rencana perbaikan untuk menindaklanjuti root cause yang telah teridentifikasi sebelumnya. Rencana perbaikan yang telah disusun dengan tepat dapat meminimalisasi atau mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang menghasilkan nilai bernilai tambah kemungkinan reduksi sebesar 16,20% dari total value added activities 279.191.482,72 , sedangkan aktivitas yang tidak menghasilkan nilai tambah memiliki kemungkinan reduksi sebesar 25,46% dari total non value added activities 104.379.012,8. Dengan penerapan activity analysis ini dapat mengurangi pemborosan biaya sehingga kinerja perusahaan menjadi lebih baik, tingkat efisiensinya meningkat dalam jangka panjang, dan juga mendorong meningkatkannya profitabilitas perusahaan.

Actions (login required)

View Item