Pengaruh Upah, Tingkat Absensi, dan Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan UD. Tristar Plastindo Surabaya

Cynthia, Imelda (2011) Pengaruh Upah, Tingkat Absensi, dan Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan UD. Tristar Plastindo Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 28 IMELDA CYNTHIA.pdf Download (79kB)

Abstract

Produktivitas kerja merupakan suatu ukuran kinerja karyawan dengan proses input sebagai masukan dan output sebagai keluaran dalam suatu perusahaan. Penghargaaan juga harus diberikan kepada karyawan untuk prestasi kerja yang telah mereka ciptakan. Upah adalah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan. Tingkat absensi yang tinggi dan karyawan yang datang terlambat ataupun tidak masuk kerja akan mempengaruhi produktivitas kerja. Apabila produktivitas kerja menurun akan sulit bagi perusahaan untuk mencapai target yang sudah ditentukan. Pemberian insentif juga memiliki pengaruh terhadap produktivitas. Insentif bisa meningkatkan output dan efisiensi karyawan. Penelitian dilakukan pada UD. Tristar Plastindo Surabaya. Responden yang diteliti adalah berjumlah 51 orang. Variabel yang diteliti meliputi upah, tingkat absensi, insentif dan produktivitas karyawan. Untuk mengetahui jawaban responden, digunakan kuesioner yang diuji tingkat keabsahannya dengan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan uji validitas, semua pertanyaan memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0,30. Sedangkan uji reliabilitas menunjukkan hasil cronbach alpha sebesar 0,7042. Pengujian hipotesis yang pertama secara model statistik ketiga variabel independen (X) yang terdiri dari upah, tingkat absensi dan insentif berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap produktivitas kerja karyawan UD. Tristar Plastindo dimana nilai F hitung (2,961) > F tabel (2,84) maka Ha diterima pada level of significance 5 %. Untuk hipotesis kedua, variabel upah berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan dengan hasil t hitung (-1,777)< t tabel (-1,678). Variabel tingkat absensi tidak berpengaruh secara parsial dengan hasil -t tabel (-1,678) > t hitung (0,318) < t tabel (1,678). Dan hasil untuk variabel insentif t hitung (1,878) > t tabel (1,678) yang berarti mempunyai pengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan sekaligus menjadi variabel yang paling dominan dan menjawab hipotesis yang ketiga.

Actions (login required)

View Item