Penetapan Harga Jual Jasa Pada Bengkel “CV. Sukma Mega Jaya“ Di Banyuwangi

Muryani, Ventri (2010) Penetapan Harga Jual Jasa Pada Bengkel “CV. Sukma Mega Jaya“ Di Banyuwangi. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK 261.pdf Download (6kB)

Abstract

Penetapan harga jual jasa bengkel yang layak sangat diperlukan didalam menghadapi pasar persaingan bebas. Didalam menentukan harga jual jasa bengkel dipengaruhi oleh beberapa faktor,. Salah satu faktor yang memiliki kepastian cukup tinggi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan jasa tersebut. Karena biaya akan memberikan informasi mengenai penetapan harga jual jasa yang tepat bagi perusahaan. Adapun tujuan penulis didalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengkaji penetapan harga jual jasa pada CV. Sukma Mega Jaya. Bengkel CV. Sukma Mega Jaya bergerak dalam bidang pelayanan jasa dan menjual bahan dan suku cadang sepeda motor. Data yang digunakan penulis sebagai obyek penelitian adalah data tahun 2009. Setelah diadakan penelitian pada bengkel “CV. Sukma Mega Jaya”, dalam menentukan harga jual jasa kepada pelanggan kurang tepat. Dengan menggunakan metode harga jual waktu dan bahan (time and material pricing),dapat diketahui bahwa perhitungan harga jual jasa yang dilakukan oleh perusahaan kepada pelanggan terlalu tinggi, yaitu sebesar Rp 1.067.200.000,- sedangkan menurut perhitungan analisis sebesar Rp 1.004.454.000,- sehingga terdapat selisih sebesar Rp 62.764.000.Perbedaan ini disebabkan laba yang ditetapkan terlalu tinggi yaitu sebesar 40% dari harga pokok jasa bengkel. Penghitungan harga jual bahan dan suku cadang perusahaan yaitu sebesar Rp 3.895.696.000, kurang tepat . menurut penulis penghitungan yang tepat adalah sebesar Rp 2.943.615.629,-terdapat selisih sebesar Rp 952.080.371,- hal ini dikarenakan perusahaan dalam penghitugan laba dengan cara mengkalikan persentase laba yang diinginkan perusahaan dengan jumlah harga pokok bahan dan suku cadang. Sedangkan menurut penghitungan penulis laba dihitung dengan rumus persentase yang ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 40% dikalikan jumlah aktiva yang ditanamkan dalam departemen bahan dan suku cadang. Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebuah perusahaan hendaknya menetapkan harga jual jasa yang layak dan tidak trlalu tinggi sehingga akan mengakibatkan dampak yang kurang baik bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan global.

Actions (login required)

View Item