Analisis Du-Pont System yang Dimodifikasi untuk Menentukan Tingkat Return On Equity Pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK

Tedjo, Candra Pramita Wijaya Putra (2010) Analisis Du-Pont System yang Dimodifikasi untuk Menentukan Tingkat Return On Equity Pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (45kB)

Abstract

Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan penghasilan bagi pemegang saham. Oleh karena itu pihak manajemen dituntut untuk mampu memanfaatkan sumber daya secara efisien dan beroperasi pada tingkat produktivitas yang optimal. Sehingga, perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal yang nantinya akan memberikan tingkat pengembalian yang tinggi kepada para pemegang saham. Pihak manajemen dapat menggunakan analisis Du Pont System yang dimodifikasi untuk menentukan tingkat pengembalian ekuitas bagi para pemegang saham. Dengan menggunakan analisis ini, manajemen perusahaan akan mudah mengetahui faktor – faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pengembalian ekuitas atau Return On Equity (ROE). Hal ini dimaksudkan agar dapat mengambil keputusan yang tepat untuk perbaikan pada faktor – faktor yang menyebabkan turunnya return on equity perusahaan. Penelitian dilakukan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa return on equity (ROE) PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk berfluktuatif yaitu pada tahun 2003 adalah 23,11 %, tahun 2004 38,28 %, tahun 2005 47,80 %, tahun 2006 60,59 %, tahun 2007 44,5 %, tahun 2008 48 %. Oleh sebab itu diharapkan agar perusahaan dapat terus meningkatkan ROE, sehingga para pemegang saham dapat memperoleh tingkat return yang maksimal atas modal yang mereka investasikan dalam perusahaan. Penurunan ROE tersebut disebabkan oleh turunnya return on investment dan debt ratio. ROI tahun 2006 adalah 27,7 %, tahun 2007 22,9 %, yang disebabkan oleh penurunan Turn Asset Turn Over perusahaan yaitu pada tahun 2006 adalah 2,33 kali, tahun 2007 1,89 kali. Sekalipun terjadi peningkatan net profit margin, namun nilai ROE sangat dipengaruhi oleh keduanya sehingga sangat penting bagi pihak manajemen perusahaan untuk meningkatkan kedua faktor tersebut. Debt ratio perusahaan tahun 2003 adalah 41,16 %, tahun 2004 adalah 55,23 % , tahun 2005 adalah 59,59 %, tahun 2006 adalah 54,29 %, tahun 2007 adalah 48,55 %, tahun 2008 50,10 %. Dengan demikian peningkatan laba bersih perusahaan dapat dicapai dengan mengefisienkan beban – beban dan menggunakan seluruh aktiva perusahaan dengan efisien, sehingga dapat menghasilkan penjualan yang maksimal. Disamping itu, dilakukan penentuan jumlah pinjaman yang optimal dengan efektif, agar para pemegang saham memperoleh pengembalian yang tinggi atas modal yang telah disertakan dalam perusahaan.

Actions (login required)

View Item