Analisis Capital Asset Pricing Model (CAPM) Sebagai Dasar Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan Pulp Dan Kertas Di Bursa Efek Indonesia

Go, Sioe Giok (2009) Analisis Capital Asset Pricing Model (CAPM) Sebagai Dasar Keputusan Investasi Saham Pada Perusahaan Pulp Dan Kertas Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK 170.pdf

Download (103kB)

Abstract

Pada dasarnya Analisis Capital Asset Pricing Models (CAPM) merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antara tingkat risiko dengan tingkat keuntungan yang diharapkan dari suatu saham. Analisis Capital Asset Pricing Models ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko dan tingkat keuntungan pada perusahaan Pulp dan Kertas. Konsep analisis ini menggunakan harga pasar saham dan harga saham masing-masing perusahaan untuk menghitung tingkat risiko individu dengan menggunakan rumus beta. Sedangkan untuk mengetahui tingkat keuntungan harapan yaitu dengan memperhitungkan tingkat keuntungan bebas risiko yang dalam penelitian ini diwakili oleh suku bunga SBI, harga pasar saham dan hasil perhitungan dari beta itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar kecilnya tingkat risiko dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari investasi saham pada perusahaan Pulp dan Kertas. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa analisis CAPM, dapat digunakan untuk mengukur besar atau kecilnya tingkat risiko (β) pada perusahaan Fajar Surya Wisesa Sebesar 0,54896, Indah Kiat Pulp dan Kertas 2,39265, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia 1,21574, Suparma 1,10703, Surabaya Agung Industri 1,38400. Sedangkan tingkat keuntungan harapannya memiliki nilai yang negatif yaitu pada perusahaan Fajar Surya Wisesa sebesar -0,08231, Indah Kiat Pulp dan Kertas -0,63933, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia -0,28376, Suparma -0,25092, Surabaya Agung Industri -0,33459. Hal ini di karenakan kondisi IHSG yang banyak mengalami penurunan sehingga tingkat keuntungan pasar yang dihasilkan bernilai negatif yaitu sebesar -0,21858. Kenyataan diatas dapat memberikan informasi bagi investor bahwa pada periode September 2007 sampai dengan September 2008 kondisi pasar tidak stabil akibat adanya krisis finansial. Dari hasil diatas penulis memberikan saran agar calon investor tidak menanamkan uangnya terlebih dahulu karena pada periode tersebut kondisi pasar belum stabil. Sebaiknya investor dapat memilih alternatif lain dalam berinvestasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.AK Go 170 2009
Uncontrolled Keywords: Capital Asset Pricing Models (CAPM), Keputusan Investasi
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 10 Oct 2022 02:17
Last Modified: 05 Jan 2023 07:36
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2362

Actions (login required)

View Item View Item