Penentuan Nilai Intrinsik Saham dengan menggunakan Pendekatan Dividend Discount Model (DDM) dan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi pada Perusahaan Pertambangan Logam dan Mineral lainnya di Bursa Efek Indonesia

Thiodono, Tjiang Melisa (2009) Penentuan Nilai Intrinsik Saham dengan menggunakan Pendekatan Dividend Discount Model (DDM) dan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi pada Perusahaan Pertambangan Logam dan Mineral lainnya di Bursa Efek Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK 171.pdf

Download (6kB)

Abstract

Pada dasarnya dalam analisis fundamental terdiri dari dua pendekatan yang dapat digunakan untuk menilai saham yaitu pendekatan dividend discount model dan price earning ratio. Analisis fundamental yang digunakan penulis yaitu dengan menggunakan pendekatan dividend discount model dan price earning ratio. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai intrinsik saham pada perusahaan pertambangan logam dan mineral lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, untuk mengetahui posisi saham tersebut apakah nilai intrinsik saham lebih tinggi (overvalued) atau lebih rendah (undervalued) dari harga pasar saham. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, berdasarkan pendekatan dividend discount model menunjukkan bahwa semua perusahaan pertambangan logam dan mineral lainnya yaitu PT. Aneka Tambang Tbk, PT. International Nickel Indonesia Tbk dan PT. Timah Tbk berada pada posisi overvalued. Berdasarkan pendekatan price earning ratio menunjukkan bahwa perusahaan pertambangan logam dan mineral yang berada pada posisi overvalued yaitu PT. Aneka Tambang Tbk dan PT. International Nickel Indonesia Tbk. Sedangkan PT. Timah Tbk berada pada posisi undervalued. Untuk nilai intrinsik saham perusahaan pertambangan logam dan mineral yang berada pada posisi overvalued, maka sahamnya layak untuk dijual. Sedangkan nilai intrinsik saham perusahaan pertambangan logam dan mineral lainnya yang berada pada posisi undervalued, maka saham tersebut layak dibeli. Pada penelitian ini, berdasarkan pendekatan dividend discount model menunjukkan bahwa PT. Timah Tbk berada pada posisi overvalued. Sedangkan berdasarkan pendekatan price earning ratio menunjukkan bahwa PT. Timah Tbk berada pada posisi overvalued. Meskipun terdapat perbedaan hasil pada posisi kelayakan saham, sebaiknya hasil perhitungan pada pendekatan dividend discount model yang dipilih oleh investor. Pendekatan Diskonto Dividen lebih baik dibandingkan pendekatan Price Earning Ratio (PER) karena secara teori, hasil pendekatan diskonto dividen lebih akurat dibandingkan pendekatan Price Earning Ratio (PER). Jadi penulis memberi saran agar para calon investor menjual saham PT. Timah Tbk yang mana saham tersebut layak untuk dijual karena tergolong mahal (overvalued).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.AK Thi 171 2009
Uncontrolled Keywords: Dividend Discount Model, Price Earning Ratio, Nilai Intrinsik
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 10 Oct 2022 02:25
Last Modified: 10 Oct 2022 02:25
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2363

Actions (login required)

View Item View Item