Analisis Rasio Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan–Perusahaan Provider Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Nouverina, Laurencia (2009) Analisis Rasio Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan–Perusahaan Provider Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 176 LAURENCIA NOUVERINA.pdf Download (76kB)

Abstract

Skripsi ini mengambil judul tentang analisis rasio laporan arus kas untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan-perusahaan provider telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), bertujuan untuk menerapkan teori yang didapat untuk dibandingkan dengan penerapannya dalam praktek. Juga untuk mempelajari lebih dalam tentang laporan arus kas yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dalam mengelola kas perusahaan. Penilaian kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu prosedur rutin yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan untuk dapat terus memperoleh informasi terkini mengenai kinerja keuangan perusahaan dalam suatu periode. Penilaian kinerja keuangan ini menggunakan analisis rasio laporan arus kas dengan tujuan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya sekaligus menentukan apakah perusahaan yang diteliti merupakan perusahaan yang likuid atau tidak. Dengan melihat laporan arus kas, dapat dilihat apakah manajemen telah mengelola kas perusahaan dengan efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan pada 6 perusahaan provider telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI yaitu Bakrie Telecom, Tbk; Excelcomindo Pratama, Tbk; Indosat, Tbk; Infoasia Teknologi Global, Tbk; Mobile-8 Telecom, Tbk; Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. Dari hasil penelitian diperoleh data keuangan tahunan perusahaan periode 2006 dan 2007. Penelitian laporan arus kas pada 6 perusahaan provider telekomunikasi ini dilakukan pada penilaian kinerja perusahaan dilihat dari segi keuangan terhadap laporan arus kas dengan membandingkan laporan arus kas antar periode. Dari hasil perbandingan tersebut terlihat adanya kinerja yang masih belum cukup bagus pada 5 perusahaan yang diteliti yaitu PT Bakrie Telecom, Tbk; PT Excelcomindo Pratama, Tbk; PT Indosat Tbk; dan PT Mobile-8 Telecom, Tbk karena masih lemahnya kemampuan perusahaan-perusahaan tersebut untuk memenuhi kewajibannya dengan lancar, namun I perusahaan yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk telah dapat dikatakan memiliki kinerja keuangan yang sudah baik.

Actions (login required)

View Item