Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat Secara Informasi Terhadap Pengumuman Merger (Studi Peristiwa Pada Perusahaan Yang Melakukan Pengumuman Merger Tahun 2006-2007)

Agustin, Chyntia (2009) Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat Secara Informasi Terhadap Pengumuman Merger (Studi Peristiwa Pada Perusahaan Yang Melakukan Pengumuman Merger Tahun 2006-2007). Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK 182.pdf Download (13kB)

Abstract

Pada pasar yang efisien harga sekuritas akan dengan cepat terevaluasi dengan adanya informasi penting yang berkaitan dengan sekuritas tersebut sehingga investor tidak akan bisa memanfaatkan informasi untuk mendapatkan abnormal return di pasar. Salah satu informasi yang dipublikasikan ini adalah pengumuman merger. Informasi merupakan hal terpenting bagi investor untuk menganalisis keadaan emiten dan untuk membuat suatu keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efisiensi pasar modal Indonesia secara informasi melalui analisis terhadap pengumuman merger. Pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara informasi ini meliputi pengujian kandungan informasi dan kecepatan reaksi pasar terhadap pengumuman merger. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan yang melakukan pengumuman merger tahun 2006-2007. Penelitian ini menggunakan pengujian event studies dengan melihat signifikansi nilai abnormal return selama periode peristiwa. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan (persamaan) average abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman merger, dilakukan uji t berpasangan dengan SPSS versi 10.0. Sedangkan, untuk melihat signifikansi return tidak normal yang ada di periode peristiwa, dilakukan pengujian statistik terhadap nilai return tidak normal Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman merger memiliki kandungan informasi yang dapat dibuktikan dari adanya nilai abnormal return yang signifikan positif pada h-5, h+1 dan h+4, terjadi kebocoran informasi sebelum diumumkannya pengumuman merger dengan adanya abnormal return yang signifikan positif pada h-5, serta adanya abnormal return setelah tanggal pengumuman merger, yaitu pada h+1 dan h+4 mengindikasikan bahwa pasar bereaksi secara lambat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Bursa Efek Indonesia selama periode 2006-2007 belum efisien setengah kuat secara informasi.

Actions (login required)

View Item