Penerapan Audit Operasional Untuk Meningkatkan Sistem Pengendalian Intern Persediaan dan Pembelian Barang Dagangan Pada PT. X Di Surabaya

Halim, Jonathan (2009) Penerapan Audit Operasional Untuk Meningkatkan Sistem Pengendalian Intern Persediaan dan Pembelian Barang Dagangan Pada PT. X Di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK 197.pdf Download (6kB)

Abstract

Setiap perusahaan pasti membutuhkan suatu sistem pengendalian intern tidak terkecuali perusahaan dagang, dimana elemen yang terkandung di dalamnya terdiri dari struktur organisasi, sistem otorisasi dan praktek yang sehat, yang dapat menjadi pedoman di dalam pelaksanakan sistem kebijakan maupun sistem yang ada dalam perusahaan. Dengan besarnya jumlah uang yang ditanamkan pada persediaan barang dagangan suatu perusahaan, jelaslah bahwa persediaan barang dagangan merupakan aktiva yang sangat penting untuk dilindungi. Proses lain yang berperan penting adalah pembelian karena merupakan langkah awal dan penting yang merupakan awal dari proses usaha. Di samping itu juga, sebuah perusahaan perlu untuk menilai pentingnya prosedur pembelian yang dimiliki, untuk menghindari kekurangan maupun kelebihan persediaan yang dapat menimbulkan adanya biaya yang lebih besar lagi dalam perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan audit operasional dalam meningkatkan pengendalian intern terhadap persediaan dan pembelian barang dagangan, mengetahui efisiensi dan efektifitas pengelolaan persediaan dan pembelian, mengevaluasi struktur pengendalian intern, mengidentifikasi kelemahan dan kebaikan dan memberikan rekomendasi perbaikan. Subjek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah PT. X di Surabaya yang bergerak di bidang perdagangan. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah pengujian sistem pengendalian intern yang meliputi juga pengujian kepatuhan melalui kuesioner atau check list, pengujian subtantif, pengujian bukti transaksi atas persediaan dan pembelian barang dagangan, serta mengkaji pelaksanaanya di lapangan. Berdasarkan penelitian diketahui sistem pengendalian intern pada PT. X sudah cukup memadai ini dapat dilihat dari pemisahan fungsi, sistem otorisasi, dan pencatatan dan pengawasan yang berjalan dengan cukup baik. Dengan adanya audit operasional, perusahaan dapat mengevaluasi kebijakan dan prosedur pada persediaan dan pembelian yang ada pada perusahaan apakah telah berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan. Untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan persediaan dan fungsi pembelian, maka penulis memberikan saran dan rekomendasi perbaikan.

Actions (login required)

View Item