Penerapan Metode Job Order Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk Menentukan Harga Jual Pada PT. Intisari Di Tropodo Sidoarjo

Sasmita, Reo Darma (2009) Penerapan Metode Job Order Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk Menentukan Harga Jual Pada PT. Intisari Di Tropodo Sidoarjo. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK 206.pdf

Download (34kB)

Abstract

Menghadapi persaingan usaha yang semakin keras, perusahaan dituntut agar dapat memiliki kemampuan untuk tetap bertahan. Salah satu cara agar perusahaan tetap bertahan dalam persaingan usaha yang semakin ketat ialah dengan cara efisiensi biaya. Biaya produksi memiliki tiga elemen yaitu: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Perhitungan biaya overhead yang sulit pada produk pesanan mengakibatkan manajemen akan sulit dalam menentukan harga pokok produk pesanan tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode job order costing dalam perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual pada PT. INTISARI di Tropodo Sidoarjo. PT. Intisari adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dan penerbitan buku. Dalam kegiatan produksinya PT. Intisari melakukannya berdasarkan pesanan. Selama ini perusahaan melakukan perhitungan harga pokok produksinya dengan cara mengalokasikan biaya produksi selama satu tahun terhadap setiap pesanan berdasarkan prosentase penjualan dari penjualan total selama tahun tersebut. Karena perusahaan tidak menghitung harga pokok untuk setiap pesanan, perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan keuntungan atau kerugian dalam setiap pesanan. Selain itu perusahaan juga mengalami kesulitan dalam menentukan harga jual, karena perusahaan tidak memiliki biaya dasar yang pasti tepat untuk setiap pesanan. Metode job order costing adalah solusi bagi masalah yang kini dialami oleh perusahaan. Dengan penerapan metode job order costing perusahaan akan dapat memiliki informasi biaya yang layak. Dalam metode ini biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dicatat dalam kartu biaya pesanan dengan menggunakan biaya aktual, sedangkan biaya overhead dicatat dengan menggunakan tarif yang telah ditentukan sebelumnya. Metode pembebanan biaya yang lain adalah metode process costing. Alasan penulis lebih memilih penggunaan metode job order costing dibanding dengan metode process costing dalam menentukan harga pokok produk yaitu, setelah mengamati lini produk yang hanya beberapa jenis dan mirip, jadi biaya overhead bukan biaya yang signifikan dalam membuat produk pesanan. Lebih jauh seluruh produksi menggunakan sumberdaya tidak langsung yang kurang lebih sama atau proporsional jumlahnya seiring dengan perubahan jumlah bahan baku yang digunakan, pendek kata process konversi bahan baku menjadi barang jadi yang homogen atau sejenis berlaku untuk seluruh produk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.AK Sas 206 2009
Uncontrolled Keywords: Harga pokok produk, job order costing
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 12 Oct 2022 03:12
Last Modified: 12 Oct 2022 03:12
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2415

Actions (login required)

View Item View Item