Analisis Capital Asset Pricing Model Dan Fundamental Untuk Menilai Harga Saham Pada Bank Mandiri Tbk Di Bursa Efek Indonesia

Diana, Yuli Rosa (2008) Analisis Capital Asset Pricing Model Dan Fundamental Untuk Menilai Harga Saham Pada Bank Mandiri Tbk Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK 147.pdf Download (67kB)

Abstract

Pada dasarnya analisis Capital Asset Pricing Model (CAPM) adalah suatu model yang mengatur tentang hubungan risiko dengan tingkat keuntungan yang diharapkan. Analisis Capital Asset Pricing Model merupakan analisis untuk menentukan harga suatu capital asset berdasarkan karakteristik risikonya. Analisis fundamental digunakan untuk menilai saham berdasarkan pada dividen yang diperoleh, laba yang dihasilkan perusahaan, jumlah modal yang dimiliki perusahaan serta jumlah lembar saham yang dijual. Konsep analisis ini menggunakan harga pasar saham dan kemudian membandingkan nilai intrinsik suatu saham dengan harga pasarnya guna menentukan kelayakan harga saham. Ciri teknik Capital Asset Pricing Model adalah bahwa CAPM lebih memfokuskan pada tingkat risiko dan keuntungan yang diharapkan, sedangkan teknik fundamental lebih memfokuskan terhadap harga pasar saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diharapkan dan nilai intrinsik saham pada Bank Mandiri Tbk di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa saham Bank Mandiri Tbk. Memiliki tingkat keuntungan yang lebih besar yaitu 46,3 % setahun dan jauh lebih besar dibandingkan dengan tingkat pengembalian SBI th 2004 sebesar 7,45 %, tahun 2005 sebesar 9,14 % dan tahun 2006 sebesar 11,79 %. Sedangkan nilai intrinsiknya (Rp.308,00) dibawah harga pasar (Rp. 2.084,00) dan berada pada posisi overvalued. Penulis memberi saran agar para calon investor sebaiknya membeli saham Bank Mandiri Tbk. Karena saham Bank Mandiri mempunyai tingkat keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan tingkat SBI. Investor tidak perlu takut akan nilai intrinsik Bank Mandiri yang dibawah harga pasar, karena Bank Mandiri Tbk akan tetap menjaga loyalitas investor, ini terbukti Bank Mandiri Tbk tetap membagikan dividen tunai yang cukup besar ketika laba bersih yang didapat menurun

Actions (login required)

View Item