Peranan Rasio Keuangan CAMEL Dalam Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Periode 2004-2007

Sutiono, Risky (2009) Peranan Rasio Keuangan CAMEL Dalam Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Periode 2004-2007. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (7kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Peranan Rasio Keuangan CAMEL Dalam Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Periode 2004-2007. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah konsep rasio keuangan CAMEL dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat kesehatan bank periode 2004-2007. Krisis keuangan yang melanda negara Amerika pada akhir tauhun 2008 berakibat pada krisis ekonomi di negara-negara di dunia. Krisis ini dinamakan krisis keuangan global. Negara Asia juga terkena dampak dari krisis global ini tak terkecuali Indonesia. Dikhawatirkan krisis ekonomi global ini akan mengulang kembali krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997. Krisis moneter yang berdampak pada banyaknya bank yang terlikuidasi. Objek penelitian ini adalah seluruh bank go public yang terdaftar dalam saham LQ45 serta terdata pada direktori Bank Indonesia periode 2004-2007 nasional yang terdaftar dalam direktori Bank Indonesia periode 2004-2007 dan mempublikasikan laporan keuangan selama tahun 2004-2007. Adapun metode analisis statistik yang digunakan adalah metode logistic regression dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil pengujian dengan menggunakan uji logistic regression menunjukkan bahwa rasio keuangan CAMEL dalam mengukur tingkat kesehatan bank yang sehat sebesar 100%, sedangkan untuk mengukur tingkat kesehatan bank yang tidak sehat sebesar 100% dengan tingkat akurasi secara keseluruhan sebesar 96% (lebih dari 50% sebagai cutoff value-nya). Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa rasio keuangan CAMEL dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan bank. Hasil pengujian dengan uji logistic regression juga menunjukkan bahwa ROA dan BOPO mempunyai pengaruh dalam mengukur tingkat kesehatan bank dengan tingkat signifikansi masing-masing sebesar 2,5% dan 0,08% Sedangkan CAR,APB,PPAP, dan LDR tingkat signifikansinya lebih dari 5% yaitu 52,3%,18,1%,85,7%, dan 10% yang artinya CAR,APB,PPAP, dan LDR tidak mempunyai pengaruh dalam mengukur tingkat kesehatan bank. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa rasio keuangan CAMEL berperan dalam mengukur tingkat kesehatan bank periode 2004-2007 dapat diterima.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.EKO Sut 469 2009
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: Staff Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 18 Oct 2022 02:56
Last Modified: 18 Oct 2022 02:56
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2509

Actions (login required)

View Item View Item