Analisis Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Rokok Yang Go Public Di Bursa Efek Surabaya

Pondaag, Fanny (2007) Analisis Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Rokok Yang Go Public Di Bursa Efek Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK 79.pdf

Download (19kB)

Abstract

Laporan keuangan adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban dari pihak manajemen. Dengan laporan keuangan tersebut para pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan bisnis menggunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan, namun demikian laporan keuangan yang tersaji tidak secara langsung dapat memberikan informasi yang jelas. Dengan melakukan analisis laporan keuangan akan dapat diketahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan. Pada penelitian ini analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan industri rokok adalah analisis Z-Score yang diperkenalkan oleh Edward L. Altman. Analisis ini menggunakan beberapa rasio keuangan yang terpilih yang diformulasikan dalam suatu model analisis Z-Score sehingga akan diperoleh skor-skor dalam keadaan sehat, rawan atau dalam keadaan bangkrut. Selain itu juga menggunakan beberapa rasio keuangan sebagai pendukung analisis Z-Score. Obyek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah merupakan perusahaan – perusahaan industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya selama lima tahun dari tahun 2001 sampai tahun 2005. Perusahaan – perusahaan tersebut adalah PT. BAT Indonesia, Tbk, PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk, PT. Gudang Garam, Tbk, PT. H. M. Sampoerna, Tbk. Data yang dipakai penulis yaitu laporan neraca, laporan laba – rugi dan data harga saham yang diperoleh dari Bursa Efek Surabaya. Dari hasil analisis Z-Score PT. BAT Indonesia, Tbk mempunyai nilai pada tahun 2001 yaitu 2,4531, tahun 2002 yaitu 2,9300, tahun 2003 yaitu 2,9768, tahun 2004 yaitu 2,3565, tahun 2005 yaitu 1,9750. Untuk PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk mempunyai nilai pada tahun 2001 yaitu 3,0245, tahun 2002 yaitu 3,1939, tahun 2003 yaitu 2,8794, tahun 2004 yaitu 2,9980, tahun 2005 yaitu 2,1193. Untuk PT. Gudang Garam, Tbk mempunyai nilai pada tahun 2001 yaitu 4,2184, tahun 2002 yaitu 3,9630, tahun 2003 yaitu 4,3074, tahun 2004 yaitu 3,5664, tahun 2005 yaitu 5,6613. Sedangkan untuk PT. H. M. Sampoerna mempunyai nilai pada tahun 2001 yaitu 4,0665, tahun 2002 yaitu 4,6337, tahun 2003 yaitu 4,8373, tahun 2004 yaitu 4,7359 dan tahun 2005 yaitu 5,7133. Maka dapat disimpulkan bahwa pada PT. BAT Indonesia, Tbk dikategorikan rawan dengan nilai Z-Score antara 1,81 – 2,99, untuk PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk dapat dikategorikan dalam keadaan sehat dengan nilai Z-Score rata-rata >2,99, sedangkan untuk PT. Gudang Garam, Tbk dan PT. H. M. Sampoerna,Tbk dikategorikan sehat dengan nilai ZScore selalu > 2,99.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.AK Pon 79 2007
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 21 Oct 2022 02:04
Last Modified: 21 Oct 2022 02:04
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2559

Actions (login required)

View Item View Item