Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Foundry Unit PT ”X” Di Gresik

Sulaksono, Lusia Anggraini (2007) Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Foundry Unit PT ”X” Di Gresik. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK 93.pdf Download (20kB)

Abstract

Organisasi merupakan wadah sekelompok individu yang bekerjasama untuk mencapai tujuannya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu pedoman berupa sumber daya manusia dan sumber daya alam. Disamping itu kerjasama dan komitmen antar individu dan struktur organisasi juga penting. Adapun tujuan perusahaan dalam suatu perekonomian yang bersaing adalah untuk memperoleh laba sesuai dengan pertumbuhan perusahaan jangka panjang. Dengan semakin meningkatnya intensitas persaingan dalam dunia usaha saat ini, mendorong perusahaan untuk lebih meningkatkan keberadaannya, sehingga dapat terus bersaing dalam dunia usaha. Dalam keadaan ini, perusahaan dituntut untuk untuk kerja lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan kerja dan mencapai tujuannya. Pada perusahaan yang berskala kecil dengan sedikit aktivitas yang sederhana, pada umumnya perusahaan dapat mengendalikan semua aktivitas dan permasalahan yang dihadapinya. Namun dengan berkembangnya organisasi, maka pimpinan tidak mungkin mengendalikan semua kegiatan yang berhubungan dengan organisasi tersebut dalam jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karena itu diperlukan sistem pendelegasian tugas dan wewenang kepada bawahan disertai dengan pertanggungjawaban penerima wewenang kepada pemberi wewenang sebagai atasannya. PT “ X” adalah sebuah perusahaan PMDN yang bergerak dalam bidang pembuatan mesin mesin pertanian dan mempunyai beberapa unit produksi, salah satu diantaranya adalah unit pengecoran (Foundry Unit). Dimana Foundry Unit ini sendiri memproduksi sparepart mesin mesin pertanian. Pada penyelenggaraan proyek, Foundry Unit tidak menyusun laporan pertanggungjawaban dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban yang digunakan sebagai alat pengendalian biaya sekaligus sebagai upaya penilaian prestasi kerja. Dalam hal ini, Foundry Unit hanya membuat anggaran biaya beserta laporan realisasi biaya tanpa membedakan biaya berdasarkan atas keterkendaliannya. Hal ini menyebabkan pimpinan tidak dapat melakukan pengendalian atas biaya biaya yang dikeluarkan oleh masing masing pusat pertanggungjawaban. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Foundry Unit hendaknya menyusun suatu laporan pertanggungjawaban dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban yang digunakan sebagai alat pengendalian biaya sekaligus sebagai upaya penilaian prestasi kerja sehingga pimpinan memiliki gambaran tentang tingkat pertanggungjawaban masing masing bagian, dan dapat melakukan pengendalian atas biaya biaya yang dikeluarkan oleh masing masing pusat pertanggungjawaban.

Actions (login required)

View Item