Implementasi Activity Based Costing System dalam menentukan Keakuratan Biaya Produksi PT. Jaya Kertas di Kertosono

Wijaya, Silvi Ratna (2007) Implementasi Activity Based Costing System dalam menentukan Keakuratan Biaya Produksi PT. Jaya Kertas di Kertosono. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
103 SILVI RATNA WIJAYA.pdf

Download (716kB)

Abstract

Perkembangan perekonomian di lndonesia dewasa ini cukup pesat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan kemajuan di bidang pendidikan dan teknologi. Agar dapat bersaing dengan baik, suatu perusahaan harus dapat menentukan sistem perhitungan biaya produksi yang akurat sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan keputusan yang akurat pula. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan Activity Based Costing System dalam menentukan keakuratan biaya produksi PT. Jaya Kertas di Kertosono. PT. Jaya Kertas merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis dan ukuran kertas seperti Duplex Board Non Coating (DNC), Brift Kraft (BK), Yellow Board (YB). Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Ongko Prawiro pada tahun 1978 di ruas Jalan Raya Surabaya-Madiun Km. 99, tepatnya di desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. PT. Jaya Kertas menggunakan metode Full Cost dengan pendekatan Variable Costing dalam menghitung besarnya konsumsi biaya produksinya dan hal ini dirasa kurang akurat sehingga penulis mencoba menerapkan Activity Based Costing Sistem untuk membandingkan manakah penentuan biaya produksi yang lebih akurat dengan menggunakan kedua metode tersebut. Pada Activity Based Costing System, besarnya biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung tidak mengalami perubahan, hanya biaya overhead pabriknya saja yang berubah bila dibandingkan dengan menggunakan metode Full Cost dengan pendekatan Variable Costing yang telah diterapkan oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan adanya distorsi biaya pada biaya overhead pabriknya. Pada jenis kertas Duplex Board Non Coating (DNC) pembebanan biaya produksi per unit dengan menggunakan metode Full Cost dengan pendekatan Variable Costing terlalu tinggi Rp. 77,00 bila dibandingkan dengan meggunakan Activity Based Costing System. Sedangkan untuk jenis kertas Brift Kraft (BK) dan Yellow Board (YB), pembebanan biaya produksi per unitnya bila meggunakan metode Full Cost dengan pendekatan Variable Costing terlalu rendah Rp. 42,00 dan Rp. 46,00 bila dibandingkan dengan menggunakan Activity based Costing System. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Full Cost dengan pendekatan Variable Costing yang selama ini digunakan oleh perusahaan menghasilkan cost product yang kurang layak karena pembebanan biaya overheadnya menggunakan dasar yang tidak tepat. Sedangkan bila menggunakan Activity Based Costing System penentuan besarnya biaya produksi dapat dilakukan dengan lebih akurat karena pembebanan biaya overheadnya didasarkan pada besarnya konsumsi tiap aktivitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.AK Wij 103 2007
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 24 Oct 2022 07:54
Last Modified: 24 Oct 2022 07:54
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2583

Actions (login required)

View Item View Item