Analisis Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Telekomunikasi Yang Go Public Di Bursa Efek Surabaya

Bantoyo, Eric (2007) Analisis Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Telekomunikasi Yang Go Public Di Bursa Efek Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK 123.pdf

Download (6kB)

Abstract

Laporan keuangan sebelumnya hanya digunakan sebagai alat penguji dari pembukuan dan juga sebagai data - data keuangan perusahaan tetapi kemudian laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan dengan menganalisisnya. Dari analisis laporan keuangan tersebut kita dapat memprediksi kebangkrutan pada suatu perusahaan yaitu dengan Analisis Z-Score dengan cara minimal memperoleh data – data keuangan perusahaan seperti neraca dan laba rugi, harga pasar saham selama 5 (lima) tahun terakhir kita sudah dapat memprediksi kebangkrutan pada perusahaan tersebut. Semakin pesatnya perkembangan teknologi dari tahun ke tahun membuat bisnis telekomunikasi juga semakin berkembang dengan pesat sehingga memicu tantangan baru dikalangan operator untuk bersaing mengembangkan teknologi yang dimiliki untuk mendapatkan peluang yang besar agar menang dari operator telekomunikasi lainnya dan akan banyak perusahaan yang berusaha untuk bertahan dan juga tidak menutup kemungkinan menutup usahanya. Untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian terhadap perusahaan telekomunikasi yang sudah go public yaitu PT. Infoasia Tbk, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. Indosat Tbk, dan data – data yang diperlukan merupakan pengambilan data di Bursa Efek Surabaya dari tahun 2001 sampai tahun 2005. Hasil yang diperoleh dari analisis Z-Score adalah untuk PT. Infoasia Tbk adalah dari tahun 2001 sampai tahun 2004 dalam keadaan sehat karena nilai Z nya adalah >2,99 (lebih besar dari 2,99) sedangkan pada tahun 2005 dalam keadaan rawan karena nilai Z nya diantara 1,81 – 2,99, dari sini kita dapat lihat bahwa perusahaan ini harus banyak melakukan perbaikan dalam manajemennya dan juga meningkatkan teknologi yang dimiliki agar untuk tahun kedepannya tidak berada posisi bangkrut. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dari tahun 2001 sampai 2005 dalam keadaan rawan karena nilai Z nya diantara 1,81 – 2,99, tetapi jika dilihat dari hasil Z nya perusahaan ini lebih aman karena nilai Z nya selalu meningkat dengan maksimal sampai tahun 2005. Untuk PT. Indosat dari tahun 2001 sampai 2003, dan tahun 2005 dalam keadaan tidak sehat karena nilai Z nya <1,8 (lebih kecil dari 1,8) sedangkan tahun 2004 dalam keadaan rawan karena nilai Z nya diantara 1, 81 – 2,99, dari hasil tersebut maka posisi PT. Indosat Terancam akan bangkrut apabila tetap memperoleh pendapatan bersih dan laba yang diperoleh tidak sebandingkan dengan investasi yang ada, agar tetap bertahan PT. Indosat harus memaksimalkan teknologi yang dikembangkan sebelumnya untuk mendapatkan pendapatan dan laba yang lebih dari total aktivanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.AK Ban 123 2007
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 25 Oct 2022 07:20
Last Modified: 25 Oct 2022 07:20
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2618

Actions (login required)

View Item View Item