Pengaruh Cadangan Kerugian Piutang Terhadap Kewajaran Laporan Keuangan pada PT. "X" di Surabaya

Chrisanty, Nuniek (2004) Pengaruh Cadangan Kerugian Piutang Terhadap Kewajaran Laporan Keuangan pada PT. "X" di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
40 NUNIEK CHRISANTY.pdf

Download (463kB)

Abstract

Persaingan bisnis sekarang ini sangatlah ketat, dimana segmen pasar yang sedikit diperebutkan oleh berbagai macam merek, terutama barang-barang elektronika, yang perkembangan teknologinya sangatlah cepat, setiap muncul produk atau teknologinya sangatlah cepat, setiap muncul produk atau teknologi baru, maka type yang lama harganya pasti akan turun dengan sangat drastis, selain itu segmen pasarnya juga tetap. Salah satu cara terbaik untuk mangatasi masalah diatas adalah dengan cara pembelian secara kredit, dengan pembelian secara kredit maka barang akan cepat terjual dan dapat dijangkau orang banyak atau menambah pangsa pasar. Dari solusi diatas, ternyata memunculkan masalah baru yaitu adanya kredit macet, selain pencegahan dengan selektif memilih pembeli secara kredit, perusahaan juga dapat menggunakan beberapa metode untuk meminimalisasikan kerugian dari adanya piutang yang macet itu dan laporan keuangan dapat dipercaya, maka laporan keuangan harus disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum, yaitu Standart Akuntansi Keuangan (SAK). Dalam penelitian ini, P.T. "X" tidak menggunakan cadangan kerugian piutang sehingga mengakibatkan laporan keuangan P.T. "X" menjadi tidak wajar atau dengan kata lain tidak sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan (SAK).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.AK Chr 40 2004
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 27 Oct 2022 03:01
Last Modified: 27 Oct 2022 03:02
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2650

Actions (login required)

View Item View Item