Peranan Biaya Standar Sebagai Alat Evaluasi Biaya Produksi TV pada PT. Panggung Electric Corporation di Waru Sidoarjo

Suryani, Lely (2003) Peranan Biaya Standar Sebagai Alat Evaluasi Biaya Produksi TV pada PT. Panggung Electric Corporation di Waru Sidoarjo. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
38 LELY SURYANI.pdf

Download (693kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada biaya produksi yang terdiri daru biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik tahun 2002 yang diperoleh dari PT Panggung Electric Corporation di Waru,Sidoarjo. Produksi barang yang dihasilkan oleh PT Panggung Electric Corporation ini adalah barang Electric. Penulis melakukan penelitian pada awal Desember 2002 sampai dengan awal Januari 2003. Peranan biaya standar sebagai alat evaluasi terhadap biaya produksi TV tipe CTV 14M88 pada PT Panggung Electric Corporation di Waru, Sidoarjo. Dengan adanya biaya standar sebagai alat evaluasi, biaya standar dapat bermanfaat untuk melakukan perencanaan,pengendalian operasi dan memberi wawasan kepada manajemen dalam mengambil keputusan. Setelah diadakan penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya produksi TV tipe CTV 14M88 pada PT Panggung Electric Corpotation sdh cukup baik. Pada biaya tenaga kerja langsung mengalami kerugian (Unfavorable) karena adanya kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) diluar prediksi dan adanya perbedaan perhitungan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Biaya overhead pabrik pada kapasitas juga mengalami kerugian (Unfavorable) karena pihak manajemen belum memakai kapasitas terpasang secara maximal. Biaya bahan baku yang terdiri dari harga bahan baku dan kuantitas bahan baku mengalami keuntungan (Favorable) dimana realisasi harga dan kuantitas bahan baku lebih kecil daripada yang dianggarkan. Biaya tenaga kerja untuk aktivitas perusahaan mengalami keuntungan (Favorable) dimana barang yang diproduksi lebih kecil daripada yang dianggarkan. Biaya overhead pabrik pada anggaran dan kapasitas mengalami kerugian (Unfavorable) dimana biaya yang dikeluarkan dan mengolah produk yang dipakai lebih besar daripada yang dianggarkan dan pihak pabrik belum memanfaatkan kapasitas mesin yang terpasang secara maksimal. Biaya Overhead pabrik pada selisih efisiensi mengalami keuntungan (Favorable) karena menggunakan kapasitas sesungguhnya lebih kecil daripada kapasitas seharusnya. Jadi, perusahaan masih mengalami keuntungan dalam melakukan proses produksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.AK Sur 38 2003
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 27 Oct 2022 07:26
Last Modified: 27 Oct 2022 07:26
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2665

Actions (login required)

View Item View Item