Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Tunas Baru Lampung Tbk Sebelum dan Sesudah Go Public

Hardjito, Tiena Novianti (2006) Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Tunas Baru Lampung Tbk Sebelum dan Sesudah Go Public. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) SKRIPSI TNH-11.pdf Download (120kB)

Abstract

Go public adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan guna memperoleh tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan ekspansi usahanya. Untuk dapat melakukan go public, perusahaan harus menunjukkan kinerja keuangan yang bagus, sehingga dapat menarik minat calon investor untuk menanamkan uangnya pada perusahaan. Begitu pula sesudah go public, kinerja keuangan perusahaan seharusnya mengalami peningkatan sebagai wujud pertanggungjawaban manajemen terhadap para investor yang telah menanamkan uangnya. Oleh karenanya dibutuhkan penilaian kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu. Penilaian kinerja keuangan ini diitujukan untuk menilai apakah tujuan yang telah ditetapkan perusahaan khususnya PT. Tunas Baru Lampung Tbk sebagai sebuah organisasi mampu dicapai, sehingga dapat memenuhi kepentingan pihak – pihak yang terkait. Salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan adalah dengan analisa rasio keuangan, dimana dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas, serta analisa EBITDA Berdasarkan analisa rasio yang digunakan dalam penelitian dapat diketahui bahwa tidak selalu kinerja keuangan perusahaan yang telah go public mengalami peningkatan. Hal ini nyata terjadi pada PT. Tunas Baru Lampung Tbk yang menjadi objek penelitian penulis. Dari analisa yang dilakukan terhadap laporan keuangan yang diperoleh dari PT. Bursa Efek Surabaya, nampak bahwa kinerja keuangan PT. Tunas Baru Lampung Tbk sesudah go public mengalami penurunan dibanding dengan sebelum go public. Hasil perhitungan likuiditas sesudah go public menunjukkan bahwa current ratio menurun sebanyak 24,05 %, dan acid test ratio meningkat 2,26 %. Berbeda dengan rasio leverage yang kesemuanya mengalami penurunan dimana debt ratio, debt to equity ratio, dan \times interest earned ratio masing - masing turun sebesar 16,53 %, 48,65 %, dan 27,95 %. Begitu juga dengan rasio aktivitas, perputaran persediaan turun sebesar 45,85 %, perputaran piutang dagang turun sebesar 16,71 %, dan perputaran aktiva turun sebesar 39,36 %, tentunya penurunan aktivitas akan sangat berpengaruh pada profitabilitas perusahaan, dimana profit margin on sales, return on total assets, rentabilitas ekonomis, dan return on net worth masing - masing turun sebesar 95,43 %, 73,57 %, 55,93 5 dan 86,74 %. Sementara perhitungan keempat rasio diatas mengalami penurunan, perhitungan EBITDA menunjukkan adanya peningkatan yang sangat besar yaitu 98,08 %. Namun, meskipun ada peningkatan yang besar, secara umum kinerja keuangan PT. Tunas Baru Lampung Tbk sesudah go public lebih buruk dibanding dengan sebelum go public.

Actions (login required)

View Item