Penilaian Kinerja Keuangan Melalui Pendekatan Analisis Economic Value Added (EVA) Pada PT. Gudang Garam Tbk. dan PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2003 - 2005

David, David (2007) Penilaian Kinerja Keuangan Melalui Pendekatan Analisis Economic Value Added (EVA) Pada PT. Gudang Garam Tbk. dan PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2003 - 2005. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (182kB)

Abstract

Di era yang terus maju dan penuh persaingan, perusahaan dihadapkan pada berbagai kondisi yang mengharuskan diciptakannya hasil yang terbaik bagi konsumen. Persaingan di dunia bisnis mendorong perusahaan untuk dapat menyesuaikan diri di tengah arus persaingan. Demikian juga yang dialami oleh PT.Gudang Garam Tbk. dan PT.HM Sampoerna Tbk. Persaingan membuat kedua perusahaan berusaha untuk memperoleh hasil yang terbaik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja keuangan PT.Gudang Garam Tbk. dan PT.HM Sampoerna Tbk. Untuk itu penulis melakukan analisis mengenai penghitungan Economic Value Added (EVA). Analisisitu digunakan untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan, dengan cara mengurangi laba operasi setelah pajak dengan biaya modal yang timbul karena investasi yang dilakukan. Kemudian penulis mengolah dengan teori-teori dan metode pengujian yang relevan, yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Dari penghitungan diketahui bahwa nilai Economic Value Added (EVA) tahun 2004 – tahun 2005 PT.Gudang Garam Tbk.mengalami kenaikan dari Rp. 982.050.000.000 menjadi Rp. 1.642.579.000.000 disebabkan karena average SBI menurun dari 10.17% menjadi 7.39%, penggunaan ekuitas juga mengalami kenaikan tetapi tidak diimbangi dengan biaya pinjaman jangka pendek yang tinggi terutama pada tahun 2004. Tahun 2004 – tahun 2005 PT.Gudang Garam Tbk. penghitungan Economic Value Added (EVA) mengalami penurunan dari Rp. 1.642.579.000.000 menjadi Rp. 1.285.211.000.000 disebabkan karena average SBI meningkat dari 7.39% menjadi 9.09% dan β (indikator resiko dari perusahaan) yang naik juga dari 0.14 pada tahun 2004 menjadi 1 pada tahun 2005. Laba bersih perusahaan relative stabil dari tahun ke tahun, namun tahun 2004 sempat mengalami penurunan, tetapi tahun 2005 mengalami kenaikan lagi. Penggunaan modal dari investor terlalu besar sehingga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2003 – tahun 2004 PT.HM Sampoerna Tbk. penghitungan Economic Value Added (EVA) mengalami kenaikan dari. Rp. 1.404.894.000.000 menjadi Rp. 2.028.442.000.000 disebabkan karena average SBI menurun dari 10.17% menjadi 7.39% dan β (indikator resiko dari perusahaan) yang naik dari 0.0009 pada tahun 2003 menjadi 1.2 pada tahun 2004. Namun keadaan tersebut diimbangi oleh laba perusahaan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dan juga nilai NOPAT bertambah tiap tahun sedangkan capital charges mengalami perkembangan yang relative sedikit. Sedangkan tahun 2004 – tahun 2005 penghitungan Economic Value Added (EVA) juga mengalami kenaikan dari Rp. 2.028.442.000.000 menjadi Rp. 2.688.490.000.000. Walaupun average SBI meningkat dari 7.39% menjadi 9.09% dan β (indikator resiko dari perusahaan) yang naik juga, tetapi disamping laba perusahaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, juga didukung oleh penggunaan investasi modal yang stabil. Dengan membatasi pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang sehingga biaya modalnya hanya mengalami kenaikan yang tidak terlalu tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.EKO Dav 336 2007
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance. Corporation finance
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: Staff Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 07 Nov 2022 04:51
Last Modified: 07 Nov 2022 04:51
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2770

Actions (login required)

View Item View Item