Peranan Pengaturan Persediaan Bahan Baku dalam Menentukan Jumlah Persediaan Bahan Baku yang Ekonomis pada PD LIMARAN di Surabaya

Yuki, Yuki (2005) Peranan Pengaturan Persediaan Bahan Baku dalam Menentukan Jumlah Persediaan Bahan Baku yang Ekonomis pada PD LIMARAN di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
301. YUKI.pdf

Download (83kB)

Abstract

PD.LIMARAN adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan roti dan menggunakan bahan baku yang didatangkan dari dalam kota Surabaya. Berdasarkan penelitian, permasalahan yang dihadapi oleh PD. LIMARAN yaitu berupa kelebihan di dalam pembelian bahan baku roti khususnya tepung terigu dan gula pasir, sehingga menimbulkan persediaan bahan baku roti khususnya tepung terigu dan gula pasir yang disimpan di dalam gudang terlalu besar jumlahnya. Hal ini disebabkan karena dalam hal pengadaan bahan bakunya PD. LIMARAN hanya menggunakan perkiraan saja tanpa adanya suatu perhitungan yang baik dan teliti, sehingga perusahaan tidak dapat menghemat bıaya pembelian bahan baku roti khususnya tepung terigu dan gula pasir. Untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut penulis mengajukan suatu perhitungan dengan menggunakan metode Economical Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP), Standart deviasi dari penggunaan bahan baku (SD), Standart deviasi dari penggunaan waktu (SL), Safety Stock (SS), Persediaan Maksimum, Total Cost (TC). Dengan menggunakan metode ini perusahaan dapat menentukan secara pasti jumlah pembelian yang ekonomis, jangka waktu pemesanan persediaan, jumlah persediaan pengaman yang harus ada dalam perusahaan, titik pemesanan kembali dan jumlah persediaan maksimum bahan baku roti khususnya tepung terigu dan gula pasir. Dari perhitungan dapat diketahui besarnya EOQ tahun 2003 untuk tepung terigu sebesar 4.424,72 kg, sedangkan untuk gula pasir sebesar 1.824,31 kg. Safety Stock tahun 2003 untuk tepung terigu sebesar 149,9 kg, sedangkan untuk gula pasir sebesar 72,11 kg. Reorder Point tahun 2003 untuk tepung terigu sebesar 464,9 kg, sedangkan untuk gula pasir sebesar 205,24 kg. Besarnya Persediaarı Maksimum tahun 2003 untuk tepung terigu sebesar 4.574,62 kg, sedangkan untuk okula pasir sebesar 1.896,42 kg. Besarnya biaya yang dihemat oleh perusahaan pada tahun 2003 untuk tepung terigu sebesar Rp. 1.624.765,68, sedangkan untuk gula pasir sebesar Rp. 435.656.88. Berdasarkan uraian di atas penulis menyarankarı PD. LIMARAN agar dalam pengadaan bahan baku roti menggunakan metode EOQ, karena dapat menghemat atau meminimalkan biaya pemesanan dan penyimpanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.EKO Yuk 301 2005
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: Staff Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 10 Nov 2022 07:58
Last Modified: 11 Nov 2022 04:46
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2823

Actions (login required)

View Item View Item