Analisis Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Kasus Pada Industri Kertas yang Terdaftar Di Bursa Efek Surabaya)

Stevany, Stevany (2006) Analisis Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Kasus Pada Industri Kertas yang Terdaftar Di Bursa Efek Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
308. STEVANY_2.pdf

Download (722kB)

Abstract

Laporan keuangan adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban dari pihak manajemen. Dengan laporan keuangan tersebut para pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan bisnis menggunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan, namun demikian laporan keuangan yang tersaji tidak secara langsung dapat memberikan informasi yang jelas. Dengan melakukan analisis laporan keuangan akan dapat diketahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan. Pada penelitian ini analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan industri kertas adalah analisis Z-Score yang diperkenalkan oleh Edward L. Altman. Analisis ini menggunakan beberapa rasio keuangan yang terpilih yang diformulasikan dalam suatu model analisis Z-Score sehingga akan diperoleh skor-skor dalam keadaan sehat, rawan atau dalam keadaan bangkrut. Selain itu juga menggunakan beberapa rasio keuangan sebagai pendukung analisis Z-Score. Obyek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah merupakan perusahaan- perusahaan industri kertas yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya selama lima tahun dari tahun 2000 sampai 2004. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT. Surabaya Agung, Tbk, PT. Suparma, Tbk, PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. Data yang dipakai penulis yaitu neraca, laporan laba-rugi dan data harga saham yang diperoleh dari Bursa Efek Surabaya. Dari hasil analisis Z-Score PT. Surabaya Agung, Tbk mempunyai nilai pada tahun 2000 yaitu -1.0086, tahun 2001 yaitu -1.3719, tahun 2002 yaitu -1.5129, tahun 2003 yaitu -1.6649, tahun 2004 yaitu -1.9737. Untuk PT. Suparma, Tbk mempunyai nilai pada tahun 2000 yaitu 0.0781, tahun 2001 yaitu -0.0471, tahun 2002 yaitu -0.1068, tahun 2003 yaitu 0.5676, tahun 2004 yaitu 0.6090. Sedangkan untuk PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. Tbk mempunyai nilai pada tahun 2000 yaitu 0.5480, tahun 2001 yaitu 0.4950, tahun 2002 yaitu 0.7515, tahun 2003 yaitu 0.5651, tahun 2004 yaitu 1.3219. Maka dapat disimpulkan bahwa 3 (tiga) perusahaan industri kertas dikategorikan bangkrut (tidak sehat) dengan nilai Z-Score < 1,81 yang memerlukan tindakan perbaikan sesegera mungkin agar kondisi perusahaan tidak semakin memburuk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.EKO Ste 308 2006
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance. Corporation finance
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: Staff Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 23 Nov 2022 06:19
Last Modified: 23 Nov 2022 06:19
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2925

Actions (login required)

View Item View Item