Perencanaan Dan Perancangan Spasial Kawasan Tepi Sungai Kalimas Sebagai Kawasan Wisata Heritage Dan Pelestarian Situs Kota Tua Surabaya. Studi Kasus : Koridor Kalimas Ruas Jembatan Petekan – Ruas Jembatan Merah.

Paramita, Erly Karonia Ill Crysna (2017) Perencanaan Dan Perancangan Spasial Kawasan Tepi Sungai Kalimas Sebagai Kawasan Wisata Heritage Dan Pelestarian Situs Kota Tua Surabaya. Studi Kasus : Koridor Kalimas Ruas Jembatan Petekan – Ruas Jembatan Merah. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (161kB) | Preview

Abstract

Keberadaan perkampungan di Kota Surabaya berawal dari keberadaan Sungai Kalimas yang menjadi gerbang pembuka akses lintas daerah dan lintas negara, menjadikan para pendatang etnis Arab dan Cina bermukim di sepanjang tepian sungai. Sungai Kalimas mulai berkembang di bawah penjajahan kolonial Belanda dengan dibangunnya sarana dan prasarana industry modern mencakup pembangunan dermaga, pergudangan dan mesin – mesin crane untuk mempermudah mobilitas angkutan manusia dan pengumpulan hasil perkebunan. Perkembangan industry modern di tepi Sungai Kalimas pada era colonial membawa dampak perubahan wajah Kota Surabaya di tepian sungainya. Banyak bangunan didirikan sebagai perkampungan bermukim para pendatang dengan style arsitektural Arab dan Cina yang berasimilasi dengan venakular tropis setempat yang berorientasi menghadap ke Sungai Kalimas. Spirit of place koridor ruas Jembatan Petekan sampai dengan ruas Jembatan Merah ini lah yang menjadikan kawasan dikenal dengan Kota Pelabuhan Tua Soerabadja dengan landmark iconic Menara Syah Bandar. Nilai – nilai kearifan local wajah tepi Sungai Kalimas yang mulai memudar seiring dengan rendahnya peran aktif dan partisipasi masyarakat terhadap kekuatan keindahan tepian sungainya, mengakibatkan penurunan vitalitas kawasan. Wajah kawasan tepi Sungai Kalimas koridor ruas Jembatan Petekan sampai dengan ruas Jembatan Merah menjadi kumuh dengan adanya permukiman illegal yang merusak bangunan – bangunan masa lampau. Tata infrastruktur yang buruk turut memicu kesan buruk pada tepi Sungai Kalimas. viii Universitas Widya Kartika Dengan melihat peluang positif kawasan tepi Sungai Kalimas koridor ruas Jembatan Petekan sampai dengan ruas Jembatan Merah, maka upaya menghidupkan kembali spirit of place kawasan sebagai destinasi wisata heritage yang berbasis peran serta masyarakat. Untuk melestarikan keberadaan dan kelangsungan bangunan – bangunan kuno, dapat dilakukan dengan memberikan interaksi antara sungai dengan tepiannya guna memvisualisasikan kekayaan heritage yang ada di tepi sungai. Sebagai daya tarik utama eksplorasi heritage maka dibutuhkan kerja sama berbagai pihak terutama masyarakat yang berada didalam kawasan untuk ambil bagian ikut dalam pengelolaan dan pemeliharaan kawasan tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK.ARS Par 29 2017
Uncontrolled Keywords: waterfront heritage, wisata sejarah, preservasi, kota pelabuhan tua Surabaya
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA1-9428 Architecture > NA4100-8480 Special classes of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 26 Mar 2018 02:51
Last Modified: 26 Mar 2018 02:51
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/355

Actions (login required)

View Item View Item