Maurina, Dhesi (2006) Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Bagian Finishing Terhadap Kualitas Produk Pada PT. SINGATA SENI KARYA, Waru, Sidoarjo. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.
Text (ABSTRAK)
321. DHESI MAURINA_2.pdf Download (811kB) |
Abstract
Pada era globalisasi pada saat ini, dimana persaingan dalam dunia usaha semakin ketat maka sangat diperlukan suatu strategi-strategi khusus yang tepat, baik melalui teknologi maupun melalui Sumber Daya yang dimiliki agar perusahaan dapat bertahan dan mengalahkan para pesaing. Oleh karena itu kualitas produk merupakan perhatian yang sungguh-sungguh oleh perusahaan. Kualitas produk disini dipengaıuhi oleh pelatihan dan pengembangan karyawan khususnya bagian finishingnya karena perusahaan merasa karyawan itulah yang saat ini memerlukan pelatihan dan pengembangan. Hal itu dimaksudkan agar dalam menyelesaikan pekerjaannya karyawan tidak sampai melakukan kesalahan atau dapat meminimalkan kesalahan kerja yang mereka lakukan. Karena dengan banyaknya produk yang dihasilkan mengalami kecacatan secara materiil dan jumlah unit yang cukup besar atau banyak. Hal itu membuat peneliti tertarik untuk meneliti masalah produk cacat pada perusahaan Singata Seni Karya dan berusaha membuktikan bahwa pelatihan yang merupakan solusi atas permasalahan perusahaan yaitu dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, uji F dan uji T dengan jumlah responden sebanyak 15 orang karyawan. Melalui hasil pengujian regresi linear berganda untuk uji simultan (uji F) dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi kualitas produk dengan nilai F hitung sebesar 6,155 dan F tabel sebesar 3,88. Dalam hubungan secara simultan ini dihasilkan koefisien determinasi (R2) yang menggambarkan bahwa variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap kualitas produk sebesar 71,2%, sedangkan sisanya 28,8% disebabkan faktor-faktor lain. Sedangkan pengujian secara parsial ınenggunakan uji T menunjukkan variabel pelatihan (X1) dengan nilai T hitung 2,608 > T tabel 2,178 juga memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,023 sehingga dapat disimpulkan pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas produk (Y). Dan variabel pengembangan (X2) dengan nilai T hitung 1,041 < T tabel 2,178 juga memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,318 sehingga dapat disimpulkan pengembangan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas produk (Y). Dari hasil uji hipotesis diatas menunjukkan bahwa kedua variabel diatas berpengaruh secara bersama-sama terhadap kualitas produk, sehingga hipotesis pertama terbukti. Sedangkan untuk lûpotesis kedua juga terbukti bahwa pelatihan yang dominan berpengaruh terhadap kualitas produk dengan nilai T hitung terbesar yaitu 2,608.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SK.EKO Mau 321 2006 |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | Staff Perpustakaan UWIKA |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 04:42 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 04:42 |
URI: | http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2924 |
Actions (login required)
View Item |