Analisis Faktor Internal yang Mempengaruhi Konflik Antar Karyawan pada PT. ISM Bogasari Flour Mills di Surabaya

Hardjito, Ratna Vergianita (2004) Analisis Faktor Internal yang Mempengaruhi Konflik Antar Karyawan pada PT. ISM Bogasari Flour Mills di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 272. RATNA VERGIANITA HARDJITO.pdf Download (98kB)

Abstract

Perkembangan dunia usaha saat ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan di tanah air. Yang mana sebagai organisasi bisnis perusahaan terdiri dari kumpulan orang-orang dan alat-alat produksi lainnya. Orang-orang sebagai karyawan didalam perusahaan saling bekerja sama dan berhubungan satu sama lain. Sebagaimana kita ketahui, setiap manusia memiliki sifat, sikap, keinginan, kepribadian dan minat yang berbeda-beda. Sehingga karena banyaknya manusia yang ada didalam perusahaan konflik tidak mungkin dapat dihindarkan. Hal ini pula yang terjadi diantara karyawan pada PT. ISM bogasari flour mills di Surabaya. Namun bagaimanapun juga harus diusahakan agar konflik yang ada bisa lebih fungsional dengan memanajemeni konflik tersebut. Dan untuk itu terlebih dahulu harus diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konflik diantara para karyawan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, distribusi f dan distribusi t dengan jumlah responden sebanyak 43 orang karyawan. Melalui hasil pengujian regresi berganda untuk uji simultan (uji f) dapat disimpulkan bahwa variable bebas yaitu salah paham, pebedaan pendapat, perasaan yang sensitive, prasangka, dan persaingan secara bersama-sama mempengaruhi konflik antar karyawan pada PT. ISM bogasari flour mills di Surabaya, dengan nilai F hitung sebesar 33,709 dan F tabel sebesar 2,47. Dalam hubungan secara simultan ini dihasilkan koefisien determinasi (R2) yang menggambarkan bahwa variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konflik antar karyawan sebesar 82,0%, sedangkan sisanya sebesar 18,0% adalah karena faktor lain. Pengujian parsial menggunakan uji t (T test) pada karyawan PT. ISM bogasari flour mills di Surabaya menghasilkan T tabel sebesar 2,0262 sedangkan T hitung untuk variable salah paham (X1) sebesar 3,510. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor salah paham mempengaruhi konflik antar karyawan. Sedangkan variabel perbedaan pendapat (X2) sebesar 2,563 menunjukkan bahwa faktor perbedaan pendapat juga mempengaruhi konflik antar karyawan. Variabel perasaan yang sensitif (X3) sebesar 2,708 menunjukkan bahwa faktor perasaan yang sensitif mempengaruhi konflik antar karyawan. Variabel prasangka (X4) sebesar 2,298 menunjukkan bahwa faktor prasangka mempengaruhi konflik antar karyawan. Variabel persaingan (X5) sebesar 1,140 menunjukkan bahwa faktor persaingan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konflik antar karyawan. Melalui hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kelima variabel diatas berpengaruh secara bersama-sama terhadap konflik antar karyawan pada PT. ISM bogasari flour mills di Surabaya, sehingga hipotesis pertama terbukti. Sedangkan untuk hipotesis kedua tidak terbukti karena pengaruh yang paling dominan terhadap konflik disebabkan oleh faktor salah paham dengan nilai T hitung terbesar yaitu 3,510.

Actions (login required)

View Item