Peranan Pengendalian Intern Atas Sistem dan Prosedur Penjualan Kredit Dalam Rangka Memperlancar Penagihan Piutang Dagang PT. PUTRA ANDALAN SAKTI SURABAYA

Soemali, Sandang (1998) Peranan Pengendalian Intern Atas Sistem dan Prosedur Penjualan Kredit Dalam Rangka Memperlancar Penagihan Piutang Dagang PT. PUTRA ANDALAN SAKTI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 119. SANDANG SOEMALI.pdf Download (1MB)

Abstract

Perkembangan dunia usaha dan perekonomian dewasa ini sangatlah penting bagi setiap perusahaan untuk segara menyesuaikan dengan situasi saat ini. Suatu perusahaan berdiri tentunya dengan tujuan untuk memperoleh laba yang maksimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Dengan perkembangan ekonomi yang sangat pesat ini banyak perusahaan-perusahaan yang harus memperketat usahanya dalam kelangsungan hidup perusahaan tersebut agar laba yang akan diperoleh semakin banyak. Banyak pengusaha dalam menghadapi persaingan harus berusaha untuk meningkatkan volume penjualan. Belum tercapainya tujuan perusahaan secara optimal merupakan akibat dari kurang baiknya penerapan manajemen dan sistem pengendalian yang bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai dengan baik. Peningkatan pengendalian intern selain untuk mencapai tujuan perusahaan juga berguna untuk memperkecil resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan serta diharapkan dapat berperan sebagai umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan manajemen untuk mengawasi usahanya dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Dalam usaha nutuk meningkatkan volume penjualan dan untuk memperoleh laba yang maksimal maka perusahaan ini dalam aktivitasnya kebanyakan melakukan penjualan secara kredit. Untuk mencegah atau menekan sedapat mungkin menghilangkan terjadinya kesalahan dan penyelewengan maka dibutuhkan usaha pengelolaan, pengawasan dan perhitungan terhadap aktivitas kredit dan penagihan piutang. Untuk menghingari agar investasi yang tertanam dalam pos piutang tidak berlebihan baik itu karena pelanggan yang terlambat membayar hutangnya ataupun karena tidak mampu melunasi hutangnya maka diperlukan adanya bentuk-bentuk informasi yang meliputi yaitu syarat kredit, batas kredit, daftar umur piutang, surat pernyataan piutang dan catatan sejarah kredit dan penagihan yang digunakan bagi pimpinan perusahaan untuk pengambilan keputusan pemberian kredit dan pengawasan kredit.

Actions (login required)

View Item