EVALUASI PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMBELIAN KREDIT GUNA MENINGKATKAN KETEPATAN ATAS SUPPLY CHAIN PADA PT. WELCO

Mulyono, Bella Juliany Putri (2023) EVALUASI PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMBELIAN KREDIT GUNA MENINGKATKAN KETEPATAN ATAS SUPPLY CHAIN PADA PT. WELCO. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) Cover Abstrak 11219022 Bella Juliany Putri Mulyono.pdf Download (895kB)

Abstract

Pada era pasca pandemi seperti saat ini, perusahaan di Indonesia sedang mengatur strategi untuk pencapaian laba dengan melakukan berbagai inovasi produk serta menjual produk dengan kualitas terbaik guna memperluas target pasar terutama bagi perusahaan industri manufaktur. Industri manufaktur termasuk salah satu industri terbesar yang ada di Indonesia dan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Perusahaan manufaktur mendapatkan bahan mentah dengan cara melakukan aktivitas pembelian. Agar bisa mencapai tujuan tersebut maka diperlukannya sistem pengendalian internal pada aktivitas pembelian kredit agar operasional dan rantai pasokan dalam perusahaan manufaktur berjalan dengan efektif dan efisien. PT. WELCO merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Surabaya dan bergerak di bidang Food and Beverages. Penelitian ini melakukan evaluasi penerapan atas pengendalian internal berdasarkan teori COSO terkait dengan lima komponen yakni, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan merupakan data kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Sumber data merupakan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal PT. WELCO masih kurang memadai dikarenakan, tidak adanya SOP, pemisahan tugas dan tanggung jawab yang kurang jelas, struktur organisasi juga kurang jelas, kurangnya penilaian risiko atas supply chain dan pelunasan utang, dokumen pendukung aktivitas pembelian kredit yang tidak lengkap, serta kurangnya keterbukaan data terkait termin pembayaran dan lead time dari supplier kepada antar divisi terkait dengan aktivitas pembelian kredit.

Actions (login required)

View Item