Analisis Trend Dan Common Size Untuk Menilai Kinerja Laporan Keuangan Perusahaan Operator GSM Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Periode 2007 – 2011

Santoso, Jansen Budi (2013) Analisis Trend Dan Common Size Untuk Menilai Kinerja Laporan Keuangan Perusahaan Operator GSM Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Periode 2007 – 2011. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 8. Abstrak.pdf Download (10kB)

Abstract

Meningkatnya aset perusahaan adalah keinginan dari setiap perusahaan agar dapat mencapai tujuan perusahaan untuk menjadi lebihg maju. Dalam suatu perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memasarkan jasa telekomunikasi untuk mencapai target aset yang memuaskan. Untuk mencapai aset yang diharapkan, maka perusahaan berusaha untuk mendapatkan tenaga kerja yang mempunyai kemauan dan ketrampilan yang cukup serta sesuai dengan bidang pekerjaan yang ada. Masalah pemberian upah merupakan dorongan utama seseorang untuk bekerja serta berpengaruh terhadap semangat dan motivasi kerja karyawan. Yang terpenting adalah adanya kesesuaian antara harapan karyawan akan tingkat upah yang diterimanya dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhinya. Selain permasalahan tingkat upah, tingkat absensi juga berpengaruh terhadap pencapaian aset suatu perusahaan. Tingginya tingkat absensi mencerminkan kurangnya disiplin karyawan terhadap perusahaan. Hal ini jelas berpengaruh terhadap produktivitas kerja karena setiap karyawan telah memiliki job description yang jelas, sehingga apabila ada seorang karyawan yang absen maka hal tersebut akan berpengaruh negatif terhadap pencapaian target penjualan yang diharapkan. Analisa trend adalah merupakan salah satu teknik analisis laporan keuangan. Analisis ini menggambarkan kecenderungan perubahan suatu pos laporan keuangan untuk beberapa periode. Pada teknik analisis ini, data laporan keuangan untuk beberapa periode dinyatakan dalam satuan persentase atas dasar tahun dasar. Analisis common size adalah suatu analisis untuk mengetahui prosentase investasi pada masing – masing aktiva terhadap total aktiva, juga untuk mengetahui struktur pemodalannya dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya. Dari hasil análisis trend dan common size dapat disimpulkan bahwa perusahaan – perusahaan telekomunikasi memiliki laporan keuangan yang lumayan bagus. Terdapat penurunan dan kenaikan yang terdapat dalam laporan keuangan. Pada PT. XL. Axiata, Tbk laporan keuangannya sangat bagus jumlah aset yang dimiliki terus meningkat dari tiap tahunnya sebesar Tahun 2007 Rp. 18.800.555.000.000 / 100%, Tahun 2008 Rp. 28.392.965.000.000 / 151,021%, Tahun 2009 Rp. 27.380.095.000.000 / 145,634%, Tahun 2010 Rp. 27.251.281.000.000 / 144,949%, Tahun 2011 Rp. 31.170.654.000.000 / 165,796%. Pada PT. Indosat, Tbk laporan keuangannya sangat bagus jumlah aset yang dimiliki terus meningkat dari tiap tahunnya sebesar Tahun 2007 Rp. 45.305.086.000.000 / 100%, Tahun 2008 Rp. 51.693.323.000.000 / 114,100%, Tahun 2009 Rp. 55.041.487.000.000 / 121,490%, Tahun 2010 Rp. 52.818.187.000.000 / 116,583%, Tahun 2011 Rp. 52.172.311.000.000 / 115,157%.

Actions (login required)

View Item