Analisis Break Even Point Sebagai Dasar Perencanaan Volume Penjualan pada UD.Lancar Mojokerto

Liliane, Lorencia Monicha (2013) Analisis Break Even Point Sebagai Dasar Perencanaan Volume Penjualan pada UD.Lancar Mojokerto. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

[img] Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (44kB)

Abstract

Analisis titik impas adalah teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, harga jual dan volume penjualan. Analisis BEP mampu untuk memberikan informasi – informasi kepada manajemen tentang cara minimal jumlah penjualan dan tingkat penjualan serta hubungannya dengan kemungkinan keuntungan sesuai dengan tingkat penjualan yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penggunaan alat analisis dalam merencanakan titik impas dalam penjualan volume bagi perusahaan. Saat ini UD. Lancar merupakan industri yang bergerak dibidang pembuatan sepatu kulit dari basic bahan. Manajemen UD. Lancar sampai sekarang belum diimplementasikan Analysis Break Titik Genap (BEP). Melalui analisis BEP, manajemen UD. lancar ke mengetahui volume penjualan yang harus dicapai untuk mencapai laba.Dengan UD. Perlu menerapkan analisis Break Event Point dengan lancar kepada anggota informasi kepada manajemen. Data yang digunakan berupa laporan penjualan, produksi dan pendapatan UD.Lancar Mojokerto tahun 2012. Langkah pertama dalam analisis data adalah mengklasifikasikan biaya – biaya menjadi biaya variabel dan biaya tetap, kemudian hitung BEP tahun 2012, dan proyeksi penjualan volume tahun 2013. Berdasarkan analisis data penjualan bulan Januari – Desember tahun 2012 dapat diketahui berapa tingkat Break Even Point dan target laba dan volume penjualan tahun 2012 sampai dicapai.Untuk level Break Event Point yang harus dicapai adalah dengan Rp.658.696.650 dengan unit terjual 6.548. Sedangkan realisasi penjualan tahun 2012 berada di atas BEP sebesar Rp.2.291.850.000 dengan 20.835 unit manajemen penjualan. Dari perhitungan UD. Lancar menentukan target laba bersih untuk tahun 2013 meningkat 10% sebesar Rp.663.353.075 dengan penjualan sebesar Rp.2.128.940.000,-atau 19.354 unit. Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, manajemen perusahaan harus melakukan Mojokerto Penjualan UD saat ini dalam perhitungan perencanaan volume penjualan menggunakan analisis Break Even Point.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SK. EKO Lil 105 2013
Uncontrolled Keywords: Break Even Point, Perencanaan Laba, Perencanaan Volume Penjualan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi > Program Studi Manajemen
Depositing User: Perpustakaan UWIKA
Date Deposited: 10 Jan 2022 07:38
Last Modified: 10 Jan 2022 07:38
URI: http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/1252

Actions (login required)

View Item View Item