Prototipe Pengolahan Bahasa Alamiah untuk Tata Bahasa Indonesia Kalimat Tunggal

Tjoa, Han Hwa (1995) Prototipe Pengolahan Bahasa Alamiah untuk Tata Bahasa Indonesia Kalimat Tunggal. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 39 TJOA HAN HWA.pdf Download (100kB)

Abstract

Agar dapat menggunakan komputer dengan baik, orang harus mempelajari instruksi-instruksi ( command) dan bahasa-bahasa komputer tertentu. Hal ini membutuhkan waktu dan latihan. inilah yang menjadi alasan utama mengapa komputer kurang dapat memasyarakat. Penggunaan komputer akan lebih mudah jika orang dapat berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa sehari-hari. Pengolahan bahasa alamiah, yang pada dunia komputer lebih dikenal dengan natural language processing, akan membuka kemungkinan bagi manusia untuk melakukan dialog dengan komputer dalam bahasa sehari-hari. program pengolah bahasa alamiah akan membuat komputer dapat menganalisa, memahami, serta memberikan tanggapan. Skripsi ini mencoba menerapkan konsep-konsep pengolahan bahasa alamiah untuk membuat sebuah program prototipe pengolahan bahasa alamiah dalam tata bahasa Indonesia. Kasus yang diambil adalah sebuah proses query terhadap obyek barang dan harga. Disamping itu pada program dapat melakukan proses query, program juga ditambahkan fasilitas untuk menjalankan beberapa perintah DOS. Dalam perancangan program ini, pertama-tama yang harus dikerjakan adalah mendefinisikan bahasa agar dimengerti oleh program. pendefinisian meliputi pendefinisian tata bahasa, perbendaharaan kata, serta kelompok-kelompok katanya. Tata bahasa Indonesia diterjemahkan kedalam bentuk matematis sesuai teori bahasa formal. Langkah berikutnya adalah merancang masing-masing elemen sistem pengolahan bahasa alamiah, yaitu lexicon, knowledge base, scanner, parser, understander, dan generator. Lexicon dan knowledge base berbentuk basis data. Basis data lexicon memuat segala perbendaharaan kata yang dikenal oleh program. Knowledge base memuat data yang sebenarnya, yaitu barang dan harga. Empat elemen yang lain berupa modul program. scanner dibuat untuk menganalisa kalimat input secara leksikal. Sedangkan parser melakukan analisa kalimat secara sintaktik dan semantik. Tata bahasa dalam bahasa formal yang telah didefinisikan sebelumnya akan ditempatkan pada modul parser ini. Jenis query dan perintah juga didefinisikan pada bagian parser. Understander adalah bagian yang menjalankan proses query atau perintah yang telah ditentukan oleh bagian parser. Bagian yang terakhir, generator, bertugas menampilkan hasil sesuai dengan proses yang dikerjakan oleh understander.

Actions (login required)

View Item