Mufarrochah, Elfa (1999) Perencanaan dan Perancangan Pondok Pesantren Modern "AL-FATTAH" Di Situbondo. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.
Text (ABSTRAK)
55 ELFA MUFARROCHAH.pdf Download (105kB) |
Abstract
Latar belakang judul proyek ini adalah dikarenakan masih kurangnya pondok pesantren modern di Indonesia dalam hal kapasitas pelayanannya, sedangkan masyarakat sangat menunggu kehadirannya. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana merencanakan dan merancang pondok pesantren modern yang arsitektural dan sesuai dengan kaidah-kaidah Islam. Tujuannya merencanakan dan merancang pondok pesantren modern yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memenuhi estetika dan syarat fungsi dan bermanfaat bagi diri sendiri, Agama, Negara, Institusi dan masyarakat umum. Pondok pesantren yang berarti fasilitas pendidikan islam dengan masjid sebagai titik pusatnya dan kyai sebagai sentral figurnya, sedangkan santri yang belajar tinggal disebuah pondok/asrama. Lokasi proyek berada di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Kapasitas santri yang ditampung adalah 1000 oang, yaitu 500 orang santri putra dan 500 orang santri putri. Aktifitas dalam pondok pesantren modern ini adalah belajar-mengajar, beribadah, bermukim dan administaratif. Fasilitas yang disediakan adalah fasilitas belajar-mengajar ( berupa madrasah, universitas, dan perpustakaan ), ibadah ( berupa ruang I'Tikaf dan Masjid), pemukiman ( berupa pondok kyai, pondok santri putra dan putri, pondok tamu beserta segala fasilitas penunjangnya), administrasi ( berupa kantor pusat dan kantor yayasan ) dan fasilitas servis ( berupa ruang makan, dapur, ruang kesehatan, warpostel, ruang genset, gudang dan parkir. Landasan teori berisi tentang pengertian pondok pesantren, jiwa dan massa depannya yang dikutib dari sambutan bapak K.H. Imam Zarkasyih pada seminar pondok pesantren seluruh Indonesia tahap pertama di Yogyakarta 4 s/d 7 juli 1965. Untuk memperoleh pengertian tentang pondok pesantren pada kutipan diatas dijelaskan bahwa pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama kyai sebagai sentral figurnya, Masjid sebagai titik pusat yang menjiwainya. Kehidupan dalam pondok pesantren dijiwai oleh suasana-suasana yang dapat disimpulkan dalam panca jiwa yaitu : Jiwa Keikhlasan, Jiwa Kederhanaan, Jiwa Berdikari, Jiwa Ukhuwah ‘Diniyah’ dan Jiwa Bebas. Masa depan pondok pesantren didalam persaingannya yang menghadapi era globalisasi harus lebih mampu menghadapi tantangan zaman, dengan memberikan mata pelajaran yang lebih luas menyangkut ilmu pengetahuan umum dan teknologi, namun demikian tidak perlu merubah inti keagamaan dan jiwa pondok pesantren.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SK.ARS Muf 55 1999 |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA1-9428 Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Staff Perpustakaan UWIKA |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 01:25 |
Last Modified: | 15 Aug 2022 01:27 |
URI: | http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/1839 |
Actions (login required)
View Item |