Perencanaan dan Perancangan Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak di Surabaya

Liong, Wei Siong (2001) Perencanaan dan Perancangan Pusat Pengembangan Kreatifitas Anak di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 65 LIONG WEI SIONG.pdf Download (887kB)

Abstract

Pembangunan bangsa Indonesia sebagai negara berkembang perlu dilakukan pemberdayaan sumber daya yang ada di Indonesia, salah satunya merupakan sumber daya manusia. Dimana sumber daya manusia terletak pada dasar pemikiran dan pengembangan dari dalam pribadi manusia, oleh karenanya kekreativitasan setiap manusia perlu dikembangkan lebih luas, dan proses tersebut harus dimulai sejak usia dini. Dari hasil penelitian dan proses pembelajaran, pengembangan daya kreativitas perlu dilakukan sejak masa kecil atau sedini mungkin. Ini sesuai dengan sifat dan perilaku anak kecil yang selalu senang bertanya mencoba-coba segala hal, menjajaki lingkungan, dan memiliki daya imaji yang hebat. Namun pada proses pengembangan lebih lanjut pada dunia formal, atau di sekolah, anak mulai dilatih malalui kemampuan-kemampuan mental tentang pengetahuan logis, penalaran dan pengembangan. Di mana dalam proses belajarnya kadang-kadang hanya dituntut pada konsentrasi penyelesaian yang pada satu masalah saja, yang bisa menghambat dari proses kretivitasnya. Setiap manusia memiliki potensi untuk mengembangkan daya kreativitasnya pada bidang yang berbeda-beda. Potensi ini dipupuk sejak kecil agar dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga sangat perlu diciptakan kondisi yurg membina daya kreativitas individu, baik dalam lingkungan yang kecil (keluarga dan Sekolah), maupun dalam lingkungan yang besar (masyarakat dan kebudayaan). Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan sebuah fasilitas yang mewadahi proses pengembangan kreativitas yang terarah dan teratur, yang mampu menunjang, mendorong serta mengasah kekretivitasan anak. Akan tetapi proyek ini tidaklah dapat berjalan secara terpisah dengan lembaga-lembaga pendidikan yang ada sekarang ini, melainkan bekerjasama atau berdampingan untuk menciptakan masyarakat yang kreatif dan ilmiah. Sebagai suatu bangunan yang mewadahi suatu yang "kreatif', dipilih bentuk yang sesuai dengan konsep perkembangan keativitas anak dan konsep Arsitektur. Hasilnya merupakan bentuk yang memiliki cerita, dengan konsep anak beridentitas, mencari tahu, mendapatkan dan mengembangkan, dan bentuk ini diwujudkan dengan sistem struktur bentang lebar rangka baja pipa dan rangka beton. Dalam proyek ini akan mewadahi kegiatan konsultasi orang tua pada anak usia 0-3 Tahun, dan kegiatan untuk playgroup, dan TK dimana merupakan pembinaan anak sejak usia 3-6 tahun sedangkan untuk usia 6-12 tahun disediakan kursus arimatika dan mental brain, serta kegiatan umum untuk publik terbatas pada anak dari usia 0-12 tahun. Dengan adanya proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kamampuan kreativitas dan keahlian sumber daya manusia Indonesia bagi pembangunan nasional, dan proyek ini dapat dtjadikan sebagai proyek percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Actions (login required)

View Item