Perencanaan dan Perancangan Pusat Dunia Maya di Surabaya

Wijaya, Lisye (2002) Perencanaan dan Perancangan Pusat Dunia Maya di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 70 LISYE WIJAYA.pdf Download (768kB)

Abstract

Pemahaman terhadap komputer khususnya kepada masyarakat awaln masih dirasakan kurang optimal, terutama pada negara-negara berkembang. Hal ini tidak hanya disebabkan minimnya fasilitas tetapi juga karena sebagian besar dari mereka kurang memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar terhadap komputer. Mereka merasa bahwa komputer adalah sebuah barang rumit yang tidak mungkin dapat dioperasikan oleh orang yang bukan ahlinya. Untunglah dengan mulai merambahnya internet pada akhir-akhir ini dapat lebih meningkatkan hasil keingintahuan masyarakat untuk mencoba perangkat komputer. Tujuan dari proyek Pusat Dunia Maya ini sendiri adalah menciptakan suatu wadah yang mewadahi segala aktifitas yang berhubungan dengan khususnya pada bidang virtual reality. Dipilihnya bidang ini karena melalui sarana VR ini pengunjung tidak hanya akan diajak untuk menyelami pengaplikasian sarana ini secara edukatif srya tetapi juga secara rekreatif sehingga tidak akan lagi ada ketakutan atau kemalasan dan ketidaktertarikan seseorang kepada dunia komputer ini. Salah satu kelebihan dari VR ini sendiri adalah seseorang akan dapat benar-benar merasakan hidup dalam dunia komputer yang diaplikasikannya secara nyata, dan tentu saja hal-hal semacam ini akan dapat menambah intensitas orang tersebut untuk mengulangi pengalaman itu sekali lagi, lagi, dan lagi. Bahkan VR ini dapat menjadikan seseorang ketagihan untuk mencobanya. Akan tetapi kita juga perlu mengetahui efek negatif yang ditimbulkan dari VR ini sendiri, seperti yang lagi rnenjadi trend sekarang ini adalah teledildonics atau yang lebih kita kenal dengan virlual sex, tentu saja hal-hal semacam ini juga akan dapat merusak moral generasi penerus bangsa kita. Oleh karena itu, perencanaan proyek ini juga mengharapkan dukungan dari fasilitas-fasilitas edukatif disekitarnya untuk menunjang pengarahan pengaplikasian VR ini secara benar, sehingga penggunaan sarana ini dapat lebih meningkatkan kualitas manusia Indonesia pada akhirnya, bukannya malah merusak moral bangsa. Hal inilah yang kemudian rnenjadi salah satu konsep dari proyek ini, bahwa di dalam suatu keteraturan kita boleh menciptakan suatu ketidakteraturan, yang artinya dalam proses belajar kita harus benar-benar serius, akan tetapi serius itu boleh diiringi rasa santai untuk rnenghilangi kejenuhan asalkan tidak belebihan dan mengurangi manfaat dari proses belajar yang sebenarnya, sehingga tujuan akhir untuk menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas, modern, dan berwawasan luas tetap dapat tercapai.

Actions (login required)

View Item