Pengaruh Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) Dan Tingkat Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property Pada Tahun 2008-2010

Lawadinata, Xaverius Juda (2013) Pengaruh Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) Dan Tingkat Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property Pada Tahun 2008-2010. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK 81.pdf Download (15kB)

Abstract

Analisa keuangan yang sering digunakan untuk mengukur kondisi keuangan suatu perusahaan antara lain Return on Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER). Tingkat inflasi juga dapat mempengaruhi harga saham suatu perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengkaji: Pengaruh ROI, EPS, PER, dan tingkat inflasi secara simultan dan parsial terhadap harga saham pada industri property yang go public di BEI tahun 2008 - 2010. Objek penelitian adalah perusahaan property yang go public di BEI selama tahun 2008 – 2010. Kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu: Perusahaan dalam kelompok industri property yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2008-2010, Perusahaan tersebut harus mempunyai data yang lengkap yaitu laporan keuangan, dan sahamnya aktif diperdagangkan di BEI. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi F sebesar 0,005 sehingga menunjukkan variabel ROI, PER, EPS dan TI berpengaruh secara bersama-sama / simultan dan signifikan terhadap harga saham. Tingkat signifikansi nilai T untuk variabel ROI adalah 0,001 sehingga variabel Return on Invesment (ROI) berpengaruh secara partial atau signifikan terhadap harga saham, sedangkan untuk variabel PER tingkat signifikansi 0,128, hal ini menunjukkan variabel Price Earning Ratio (PER) tidak berpengaruh secara partial atau signifikan terhadap harga saham. Untuk variabel Earning Per Share (EPS) tingkat signifikansi sebesar 0,222, hal ini berarti bahwa variabel Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh secara partial atau signifikan terhadap harga saham. Dan untuk tingkat inflasi memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,293 artinya tidak terdapat pengaruh variabel tingkat inflasi yang signifikan terhadap harga saham. Untuk penelitian yang akan datang dapat menggunakan jenis perusahaan dan industri yang berbeda, serta tahun penelitian yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang signifikan. Untuk para investor, penelitian ini menunjukkan hasil yang berguna bagi para investor untuk lebih menganalisa kondisi internal dan eksternal perusahaan sebelum berinvestasi, sehingga investor mendapatkan hasil investasi yang lebih memuaskan.

Actions (login required)

View Item