Pengaruh ROI, PER, EPS dan Tingkat Suku Bunga terhadap perubahan harga saham pada Industri Rokok tahun 2007-2009 yang terdaftar di BEI

Cahyadi, Denni Tresna (2011) Pengaruh ROI, PER, EPS dan Tingkat Suku Bunga terhadap perubahan harga saham pada Industri Rokok tahun 2007-2009 yang terdaftar di BEI. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK 05.pdf Download (6kB)

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa pengaruh Return on Invesment (ROI), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) dan Tingkat suku bunga terhadap perubahan harga saham baik secara persial mapun secara simultan. Objek perusahaan yang digunakan adalah perusahaan rokok yang go public selama tahun 2007-2009. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sebagai alat untuk mementukan sampel penelitian sehingga terdapat 3 perusahaan yang memenuhi kriteria yaitu PT. HM. Sampoerna Tbk., PT. Gudang Garam Tbk, dan PT. Bentoel Investama Tbk. Data yang digunakan adalah neraca, laporan laba rugi, data harga saham dan data tingkat suku bunga Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh Return On Invesment (ROI), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), dan tingkat suku bunga secara simultan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan rokok yang go public pada tahun 2007 – 2009. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F tabel adalah sebesar 7,710, maka nilai F hitung sebesar 7,594 lebih kecil dari F tabel sebesar 7,710. Pengaruh Return On Invesment (ROI) dan Price Earning Ratio (PER) terhadap harga saham pada industri rokok tidak signifikan. ROI dan PER mempunyai nilai t hitung yang lebih kecil dibandingkan dengan t tabel sehingga H0 diterima. Earning Per Share (EPS) merupakan variabel yang memiliki hubungan negatif terhadap harga saham. Berdasarkan perhitungan menunjukkan bahwa variabel EPS juga tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung untuk variabel Earning Per Share (EPS) sebesar -0,591 dan tingkat signifikansi sebesar 0,587. Nilai t hitung lebih kecil dari t tabel sebesar 4,604 dan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga H0 diterima. Sedangkan variabel tingkat suku bunga merupakan variabel yang mempunyai pengaruh signifikan karena tingkat signifikansi sebesar 0,037 lebih kecil dari nilai signifikan yang ditentukan yaitu 0,05. Variabel tingkat suku bunga juga merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi harga saham. Hasil dari pengujian secara simultan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel Return On Invesment (ROI), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), dan tingkat suku bunga secara simultan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan rokok yang go public pada tahun 2007 – 2009. Sedangkan hasil dari pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa hanya variabel tingkat suku bunga yang mempunyai pengaruh terhadap harga saham pada industri rokok yang go public pada tahun 2007-2009 secara terpisah / parsial.

Actions (login required)

View Item