Analisa Tren untuk Mengukur Kinerja Perusahaan Farmasi yang Go Public Tahun 2007-2009

Linardi, Octo Christie (2011) Analisa Tren untuk Mengukur Kinerja Perusahaan Farmasi yang Go Public Tahun 2007-2009. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 11206049 - OCTO CHRISTIE LINARDI.pdf Download (101kB)

Abstract

Analisa Tren berguna untuk memprediksi kinerja keuangan di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan membandingkan dari waktu ke waktu atau meenbandingkan dengan perusahaan pesaing yang bergerak di industri yang sama. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui penggunaan analisa tren dalam menilai kinerja keuangan perusahaan farmasi yang go public pada tahun 2OO7-2009 dan juga untuk membandingkan kinerja keuangan berdasarkan analisa tren. Penelitian ini mengambil objek perusahaan farmasi yarLg go public dan merupakan perusahaan BUMN yang memiliki kinerja paling baik dan yang memiliki kinerja kurang baik menurut majalah online detik.com dengan waktu penelitian 3 tahun yaitu tahun 2007 sampai dengan 2009. Secara keseluruhan, dilihat dari laporan keuangan neraca menunjukkan bahwa PT. Kimia Farma Tbk mengalami pertumbuhan perusahaan yang baik dan memiliki kinerja keuangan yang baik sehingga selama 3 tahun mengalami peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja ini menunjukkan dengan adanya peningkatan penjualan, laba operasional dan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan akan mengalami peningkatan terus menerus jika dapat mempertahankan kondisi tersebut. bahwa PT. Indofarma Tbk mengalami penurunan kinerja dari sisi posisi keuangan perusahaan dimana total asset mengalami penurunan pada tahun 2008 sebesar 4% dan di tahun 2009 menurun sebesar 28%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kinerja yang kurang baik dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja keuangan PT. Kimia Farma Tbk membaik dengan meningkatnya investasi pada aktiva lain-lain untuk tahun 2008 sebesar 6% di tahun 2008 dan di tahun 2009 sebesar 203%. Kinerja keuangan PT. Kimia Farma Tbk selama 3 tahun berturut-turut menunjukkan peningkatan laba ditahan yaitu pada tahun 2008 meningkat sebesar 13 % sedangkan tahun 2009 meningkat 28% dibanding tahun 2007. Sedangkan PT. Indofarma Tbk menunjukkan kinerja yang mengalami kemunduran dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini ditunjukkan menurunnya tingkat penjualan dan mengalami penurunan laba meskipun pada tahun 2008 mengalami sedikit kenaikan. Menurunnya kinerja keuangan ini juga disebabkan oleh ketersediaan asset perusahaan untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan. Selain terjadi penurunan kinerja secara keseluruhan, PT. Indofarma Tbk juga masih menunjukkan perbaikan kinerja dari segi peningkatan investasi pada aktiva lain-lain dan hak minoritas yang dimiliki PT. Indofarma Tbk serta penurunan laba setelah pajak.

Actions (login required)

View Item