Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat Secara Informasi Di Bursa Efek Indonesia (Studi Peristiwa Pengumuman Laporan Keuangan Triwulanan)

Santi, Chitra (2010) Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat Secara Informasi Di Bursa Efek Indonesia (Studi Peristiwa Pengumuman Laporan Keuangan Triwulanan). Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAK 214.pdf Download (7kB)

Abstract

Pada efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara informasi, harga saham suatu perusahaan cepat direspon oleh investor karena terdapat informasi abnormal return yang dibutuhkan oleh investor dalam membuat keputusan investasi. Salah satu informasi yang dibutuhkan oleh investor adalah pengumuman laporan keuangan khususnya pengumuman laporan keuangan triwulanan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara informasi di pasar modal Indonesia. Pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara informasi ini meliputi pengujian kandungan informasi dan kecepatan reaksi pasar terhadap pengumuman laporan keuangan triwulanan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam LQ-45 periode Februari tahun 2007 sampai Juli tahun 2009 secara berturut-turut, data laporan keuangan triwulanan tahun 2008 dan harga saham lengkap, perusahaan tersebut adalah sepuluh perusahaan yang memiliki keuntungan terbesar pada laporan keuangan tahunan tahun 2008. Penelitian ini menggunakan pengujian event studies dengan melihat signifikansi nilai abnormal return selama periode peristiwa. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan (persamaan) average abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman laporan keuangan triwulanan, dilakukan uji t berpasangan dengan SPSS versi 16.0. Sedangkan, untuk melihat signifikansi return tidak normal yang ada di periode peristiwa, dilakukan pengujian statistik terhadap nilai return tidak normal. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman laporan keuangan triwulanan terutama pada triwulanan tiga, memiliki kandungan informasi dengan adanya nilai abnormal return yang signifikan positif pada h-1 dan h+1, pada h-1 terjadi kebocoran informasi sebelum diumumkannya pengumuman laporan keuangan triwulanan. Adanya abnormal return yang signifikan positif pada h-1, serta adanya abnormal return setelah tanggal pengumuman laporan keuangan triwulanan, yaitu pada h+1 membuktikan bahwa pasar bereaksi secara cepat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Bursa Efek Indonesia selama periode 2008 telah efisien bentuk setengah kuat secara informasi.

Actions (login required)

View Item