Pengaruh Pergerakan Harga Lima Saham Yang Memiliki Kapitalisasi Terbesar Di Bursa Efek Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Pada Tahun 2009

Handojo, Iddo (2010) Pengaruh Pergerakan Harga Lima Saham Yang Memiliki Kapitalisasi Terbesar Di Bursa Efek Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Pada Tahun 2009. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) depan-8.pdf Download (51kB)

Abstract

Bursa Efek Indonesia adalah sebuah lembaga keuangan yang menyediakan perdagangan saham. Investasi di bursa saham menarik sebagai alternatif dalam pengalokasian dana. Seiring berjalannya waktu, penulis banyak menemukan kesalahan dari para investor dalam mengartikan kenaikan IHSG dengan kenaikan harga saham. Penulis dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Pergerakan Harga Lima Saham Yang Memiliki Kapitalisasi Terbesar Di Bursa Efek Indonesia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham GabunganPada Tahun 2009” menjabarkan hubungan antara pergerakan saham yang memiliki kapitalisasi terbesar dengan pergerakan IHSG. Dalam penelitian ini melibatkan 5 saham berkapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia yaitu ASII (X1), TLKM (X2), BBCA (X3), BMRI (X4) dan PGAS (X5). Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda, koefisien determinasi berganda, analisis standardized coefficient beta, uji F, uji t dan uji hipotesis dengan menggunakan olahan dari program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 15. Persamaan dari koefisien regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = 0.001 + 0.152 X1 + 0.220 X2 + 0.137 X3 + 0.122 X4 + 0.179 X5. Nilai koefisien determinasi berganda (R2) sebesar 0.878 atau 87.8%. Hal ini menunjukkan pengaruh antara pergerakan harga saham ASII (X1), pergerakan harga saham TLKM (X2), pergerakan harga saham BBCA (X3), pergerakan harga saham BMRI (X4), dan pergerakan harga saham PGAS (X5) terhadap variabel pergerakan IHSG (Y) sebesar 87.8%, sedangkan sebesar 12.2% disebabkan faktor lainnya yaitu pergerakan harga saham lain diluar saham lapis kedua dan lapis ketiga. Adapun hasil hipotesis dari penelitian ini adalah hipotesis yang pertama terbukti bahwa kelima variabel bebas (X) yang terdiri dari pergerakan harga saham ASII (X1), pergerakan harga saham TLKM (X2), pergerakan harga saham BBCA (X3), pergerakan harga saham BMRI (X4), dan pergerakan harga saham PGAS (X5) berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap pergerakan IHSG (Y). Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai sig. 0.000 < 0.05. Uji hipotesis yang kedua (secara parsial) terbukti bahwa variabel pergerakan harga saham ASII berpengaruh secara signifikan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai sig. (X1) sebesar 0.000 < 0.05. Variabel pergerakan harga saham TLKM sebesar sig. (X2) 0.000 < 0.05, berpengaruh secara signifikan terhadap pergerakan IHSG (Y). Variabel pergerakan harga saham BBCA sebesar thitung (X3) 0.006 < 0.05, berpengaruh secara signifikan terhadap pergerakan IHSG (Y). Variabel pergerakan harga saham BMRI sebesar sig (X4) 0.009 < 0.05, berpengaruh secara signifikan terhadap pergerakan IHSG (Y). Variabel pergerakan harga saham PGAS sebesar sig. (X5) 0.001 < 0.05, berpengaruh secara signifikan terhadap pergerakan IHSG (Y). Sedangkan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap pergerakan IHSG adalah pergerakan saham ASII (X1), hal ini dapat dibuktikan dengan nilai pada Standardized Coefficients Beta ( β) pada pergerakan saham ASII (X1) mempunyai nilai sebesar 0.284 atau 28.4%.

Actions (login required)

View Item