Peranan Financial Leverage Terhadap Return On Investment(ROI), Return On Equity (ROE), Risiko Sistematis (Beta Saham), dan Return Saham Pada PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK

Syerly, Syerly (2009) Peranan Financial Leverage Terhadap Return On Investment(ROI), Return On Equity (ROE), Risiko Sistematis (Beta Saham), dan Return Saham Pada PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) all-11.pdf Download (82kB)

Abstract

Semua manajemen perusahaan memiliki beberapa tujuan utama untuk meningkatkan kekayaan pemegang saham, dapat bertahan, memperoleh laba yang tinggi serta memperluas usaha merupakah bagian dari tujuan utama tersebut. Untuk melakukan semuanya itu dibutuhkan dana yang cukup besar. Permasalahan yang sering dihadapi adalah keterbatasan modal. Sebagai perusahaan yang telah go public, PT. Astra International Tbk dapat memperoleh modal tambahan dengan cara menerbitkan saham. Keputusan untuk menggunakan hutang berkaitan dengan financial leverage, karena financial leverage mencerminkan hubungan antara laba yang diperoleh dari penggunaan hutang dan beban bunga tetap akibat hutang. Perubahan pada financial leverage berpengaruh pada tingkat keuntungan dan risiko yang diperoleh sehingga diperlukan manajemen yang tepat untuk mengelola keseimbangan diantara keduanya. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peranan financial leverage terhadap ROI, ROE, risiko sistematis dan return saham pada PT. Astra International Tbk. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai ROI, ROE, risiko sistematis dan return saham yang berfluktuatif dari tahun 2004 – 2007. Di tahun 2004-2005, nilai ROI menurun dari 13,81 % menjadi 11,61 % dan diikuti juga oleh nilai ROE yangmenurun dari 27,41 % menjadi 22,52 %. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan pada financial leverage. Di tahun 2006 financial leverage meningkat cukup banyak namun membuat nilai ROI dan ROE menjadi turun. Ini dikarenakan adanya penurunan pada laba operasional perusahaan, kenaikan BBM yang tinggi hingga 88 % membuat volume penjualan otomotif menurun, peningkatan pada beban bunga sebesar Rp. 338.882.000.000 serta penurunan pada pendapatan bersih perusahaan sebesar Rp. 5.463.130.000.000. Pemakaian hutang yang besar menambah risiko sistematis. Hal ini terjadi pada tahun 2006-2007, dimana pemakaian hutang berkurang sehingga risiko sistematis juga ikut berkurang dari 1,60 menjadi 1,23 yang artinya risiko sistematis saham PT. Astra International Tbk bergerak ke arah sesuai dengan pasar namun semakin kecil risikonya. Hal ini terjadi karena perusahaan (PT. Astra International Tbk) mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan keadaan, sehingga meningkatkan ROI, dan ROE. Penurunan pada return saham terjadi di tahun 2005, dikarenakan return saham ini lebih banyak dipengaruhi oleh IHSG dibandingkan dengan tingkat hutang. Namun di tahun 2007, keadaan perusahaan membaik dengan adanya penurunan pada tingkat hutang yang disertai peningkatan pada ROI dan ROE serta penurunan pada tingkat risiko (risiko sistematis).

Actions (login required)

View Item