Hubungan Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Return dan Volume Perdagangan Saham Pada Perushaan yang Go Piblic Di Bursa Efek Indonesia

Cahyo, Edwin (2009) Hubungan Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Return dan Volume Perdagangan Saham Pada Perushaan yang Go Piblic Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) LENGKAP-10.pdf Download (59kB)

Abstract

Pemecahan saham (Stock split) adalah kebijakan yang ditempuh perusahaan untuk menambah jumlah saham yang beredar dan menurunkan harga saham agar tidak terlalu mahal, tetapi stock split tidak merubah saldo modal perusahaan. Jadi stock split merupakan kebijakan perusahaan yang tidak memiliki nilai ekonomis. Oleh karena itu stock split merupakan suatu kosmetika saham yang dilakukan perusahaan sebagai pemolesan saham agar kelihatan lebih menarik di mata investor sekalipun tidak meningkatkan kemakmuran bagi pemegang saham. Dari data-data yang ada dapat diketahui bagaimana hubungan antara pemecahan saham (stock split) terhadap return dan volume perdagangan saham pada suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan lima perusahaan dan merupakan perusahaan yang tercatat pada papan utama di Bursa Efek Indonesia. Peneliti melakukan pengamatan selama 30 hari, meliputi 15 hari sebelum (h-15) dan 15 hari sesudah (h+15). Data yang digunakan peneliti meliputi data harga penutupan (closing price), volume perdagangan saham (Trading Volume Activity) dan jumlah saham yang beredar pada masing-masing perusahaan yang diteliti, serta laporan keuangan tahun 2007 masing-masing perusahaan. Kemudian dilakukan perhitungan terhadap actual return, rata-rata actual return perusahaan, volume perdagangan dan rata-rata volume perdagangan. Pengujian dilakukan dengan uji t untuk sampel yang berpasangan (Paired Sample t-test). Hasil pengujian menunjukan t-hitung sebesar 0,683 pada rata-rata return saham dengan probabilitas 0,506 dan angka korelasi sebesar -0,136 dengan probabilitas 0,630. Pada volume perdagangan menunjukan t-hitung sebesar 3,025 dengan probabilitas 0,009 dan angka korelasi 0,236 dengan probabilitas 0,396 dan diketahui hasil t-tabel sebesar 2,145 yang menggunakan df 14 dan α 5%. Kesimpulan dari penelitian ini volume perdagangan saham perusahaan sesudah pemecahan saham yang semestinya dapat meningkat, karena ada faktor-faktor internal perusahaan menyebabkan penurunan. Dengan adanya penurunan volume perdagangan maka return saham perusahaan juga mengalami penurunan. Peristiwa pemecahan saham memberikan pengaruh yang positif bagi PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.

Actions (login required)

View Item