Pendekatan Analisis Teknikal dalam Memprediksi Pergerakan Harga Saham Pengambilan Keputusan Investasi pada Perusahaan food and Beverages di PT BES

Diana, Lis (2006) Pendekatan Analisis Teknikal dalam Memprediksi Pergerakan Harga Saham Pengambilan Keputusan Investasi pada Perusahaan food and Beverages di PT BES. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) 63 LIS DIANA.pdf Download (705kB)

Abstract

Semakin banyaknya perusahaan yang memperdagangkan sahamnya di pasar modal, menyebabkan investor dihadapkan banyak pilihan untuk melakukan investasi. Pada kenyataannya, harga saham yang diperdagangkan di pasar modal dapat berfluktuatif maupun stabil. Maka analisis teknikal sebagai alternaif untuk menilai kecenderungan harga saham dimasa yang akan datang berdasarkan pergerakan harga saham masa lalu, sangat diperlukan oleh investor untuk dapat merealisasi capital gain dari fluktuasi harga saham tersebut Pergerakan harga saham dimasa lalu seringkali memberikan tanda harga saham dimasa yang akan datang. Objek penelitian yang diambil adalah 3 saham perusahaan food and beverage yang listing di PT. Bursa Efek Surabaya yaitu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Ultra Jaya Milk Tbk. Data yang diambil antan lain harga penutupan saham harian pada periode Januari 2004 - Desember 2004 dan data-data lain yang diperoleh oleh penulis dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM). Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis teknikal dengan metode simple moving average dan metode grafik. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan prosedur pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan pembahasan tersebut diketahui bahwa pergerakan harga saham sangat erat kaitannya dengan return yang akan diperoleh Pergerakan harga saham PT. Indofood Sukses Mahnur Tbk selama tahun 2004 cenderung stabil, sedangkan pergerakan harga saham PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Ultra Jaya Milk Tbk selama tahun 2004 cukup berfluktuatif Saham yang per gerakannya stabil cocok untuk investor yang bersifat pasif (balanced investment), sedangkan saham yang pergerakannya berfluktuatif cocok utuk investor yang bersifat aktif (Aggressive investment) Analisis teknikal didasarkan pda pandangan yang luas bahwa harga saham yang terbentuk di pasar modal merupakan hasil keseimbangan mekanisme penawaran dan permintaan. Dimana permintaan dan penawaran saham merupakan manifestasi dari kondisi psikologis investor terhadap informasi yang sedang terjadi. Investor sebaiknya membeli suatu saham ketika harga saham sedang murah dan memiliki sinyal akan mengalami kenaikan, sebaliknya investor sebaiknya menjual suatu saham ketika harga saham sedang mahal dan memiliki sinyal akan mengalami penurunan, sehingga investor akan memperoleh capital gain dari motif transaksi tersebut.

Actions (login required)

View Item