Pengendalian Intern Atas Piutang Usaha Tidak Tertagih Pada PT. Sasana Arta Finance Di Cabang Madiun

Susilowati, Susan Yuli (2007) Pengendalian Intern Atas Piutang Usaha Tidak Tertagih Pada PT. Sasana Arta Finance Di Cabang Madiun. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.

Text (ABSTRAK) ABSTRAKSI 89.pdf Download (8kB)

Abstract

Pengendalian intern yang baik atas piutang usaha diharapkan dapat menekan jumlah piutang usaha tidak tertagih. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pelaksanaan pengendalian intern piutang usaha PT. Sasana Arta Finace untuk menekan jumlah piutang usaha tidak tertagih. Pengendalian intern merupakan suatu kegiatan yang sangat perlu dilakukan oleh setiap perusahaan pembiayaan. Hal ini disebabkan karena semua aktivitas dan pendapataan perusahaan berkaitan dengan piutang. Objek dari penelitian skripsi ini adalah mengenai pengendalian intern yang dilakukan oleh perusahaan dalam kaitannya dengan piutang usaha tidak tertagih pada PT. Sasana Arta Finance (PT. SAF) yang berlokasi di Jl. Letkol Suwarno Bumi Mas Blok HH no. 3 Madiun. PT. SAF-Madiun ini sudah beroperasi sejak tahun 1999 dan PT. SAF-Madiun ini merupakan anak cabang dari PT. SAF Jakarta. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah perusahaan mengalami peningkatan jumlah piutang usaha tidak tertagih, hal ini dapat dilihat dari kenaikan jumlah piutang usaha tidak tertagih yang semakin meningkat, untuk tahun 2006 perusahaan mengalami kenaikan piutang usaha tidak tertagih sebesar Rp. 194.000.000,00 yang mengakibatkan laba perusahaan berkurang atau menurun. Hal ini disebabkan faktor intern seperti pada pertengahan tahun 2006 PT. SAF di kota Madiun mengalami kekurangan tenaga kerja bagian kolektor yang mengakibatkan penumpukan tagihan, PT. SAF di kota Madiun hanya mempunyai 2 departemen, yaitu departemen finance dan departemen marketing. 2 departemen lainnya yaitu departemen PGA dan departemen remedial masih di kelola oleh koordinator cabang. Kenaikan piutang usaha tidak tertagih tidak hanya dipengaruhi oleh faktor intern tetapi juga dipengaruhi oleh faktor ekstern dari perusahaan seperti datangnya tahun ajaran baru dan juga hari raya Idul Fitri. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kenaikan jumlah piutang usaha tidak tertagih tidak hanya dipengaruhi oleh faktor intern tetapi juga dipengaruhi faktor ektern perusahaan. Untuk mengurangi jumlah piutang usaha tidak tertagih, sebaiknya perusahaan menambah departemen yang dimiliki yaitu departemen remedial, penambahan tenaga kerja bagian kolektor, pembuatan catatan atas laporan keuangan piutang usaha.

Actions (login required)

View Item