Soenjaya, Lucia (2007) Penentuan Harga Pokok Produksi Melalui Pendekatan Activity Based Costing sebagai Dasar untuk Penentuan Harga Jual Produk pada CV. Devina di Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Widya Kartika.
Text (ABSTRAK)
91 LUCIA SOENJAYA.pdf Download (98kB) |
Abstract
Persaingan bisnis yang semakin ketat mendesak perusahaan untuk memiliki suatu keunggulan daya saing apabila perusahaan tersebut tidak ingin tersingkir. Perusahaan semakin banyak menggunakan teknologi yang canggih. Sehingga masalah yang timbul bukan pada pembebanan Prime Cost (biaya bahan baku dan tenaga kerja) tetapi pada pembebanan biaya overhead pabrik. Untuk itu diperlukan suatu sistem, dimana konsumsi biaya overhead ditentukan lebih representatif. Yaitu biaya overhead dibebankan ke objek biaya dengan mengidentifikasikan sumber biaya aktivitas dan biayanya serta kuantitas aktivitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi output. Dengan penerapan Sistem Activity Based Costing maka akan mampu meningkatkan keakurasian dalam penentuan biaya produksi yang akan terdampak pada harga jual. Maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pendekatan Sistem Activity Based Costing dalam penentuan Harga Pokok Produksi dan penentuan harga jual produk. CV. Devina adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi sepatu, sandal dan sprei. CV. Devina mempunyai lokasi perusahaan di jalan Mojoklangru no.55, Surabaya. CV. Devina berdiri pada tanggal 24 Januari 1999. Penulis memilih CV. Devina sebagai subyek penelitian, karena perusahaan masih sistem perhitungan biaya produksi secara tradisional. Perusahaan dalam pembebanan overhead pabrik menggunakan tarif pabrik secara keseluruhan dengan menggunakan satu pemicu biaya yaitu unit produk. Penelitian yang penulis lakukan pada CV. Devina dimulai pada tanggal 17 November 2006. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara mengevaluasi data dan dokumen yang telah dibuat oleh perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat penulis kemukakan batrwa perhitungan harga pokok produksi menggunakan sistem Activity Based Costing akan menghasilkan penentuan biaya produksi yang lebih akurat daripada penentuan biaya produksi yang telah digunakan oleh perusahaan yaitu menggunakan sistem tradisional. Hal ini terlihat dari pembebanan biaya produk per unit untuk ke empat produk sepatu pada CV. Devina berdasarkan sistem Tradisional terlalu tinggi jika dibandingkan dengan sistem Activity Based Costing. Penggunaan sistem Activity Based Costing menghasilkan perhitungan yang akurat, sehingga biaya pokok produksi menjadi lebih akurat. Oleh karena itu sebaiknya perusahaan mengubah sistem pembebanan overhead pabriknya dari sistem Tradisional manjadi sistem Activity Based Costing. Karena pendekatan ini akan menghasilkan harga pokok produksi yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | SK.AK Soe 91 2007 |
Uncontrolled Keywords: | Harga pokok produksi, sistem Activity Based Costing, daln Harga jual. |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Program Studi Akuntansi |
Depositing User: | Perpustakaan UWIKA |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 06:59 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 06:59 |
URI: | http://repository.widyakartika.ac.id/id/eprint/2571 |
Actions (login required)
View Item |